• Kamis, 25 April 2024

Tingkatkan Kualitas Alat Uji KIR, Dishub Bandar Lampung Dapat Bantuan 2,3 Milyar Dari Pemerintah Pusat

Sabtu, 16 November 2019 - 14.08 WIB
214

Kupastuntas.co Bandar Lampung,

Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandar Lampung akan menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari kementrian Perhubungan RI sebesar 2,3 miliyar Rupiah pada 2020 mendatang.

Kepala Dishub kota Bandar Lampung Ahmad Husna menerangkan, dana bantuan tersebut akan dipergunakan untuk pengadaan peralatan uji emisi kendaraan atau uji KIR di kota Bandar Lampung. Bantuan sebesar 2,3 milliyar Rupiah tersebut merupakan dana DAK dari pemerintah pusat melalui Bappenas dan Kementrian Perhubungan.

"Sesuai arahan dari pemerintah pusat, dana tersebut kita gunakan keseluruhannya untuk pengadaan alat uji kendaraan bermotor yang terdiri dari beberapa item yang telah ditentukan pemerintah pusat dan bappenas," ungkapnya, Sabtu (16/11/2019).

Husna menerangkan, pengadaan alat uji KIR ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalulintas dan juga untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) kota Bandar Lampung.

"Tentu dengan adanya alat Uji KIR ini akan berdampak pada PAD kota Bandar Lampung, yang ditargetkan pada 2020 mendatang kita dapat 100 persen dari PAD yang ditetapkan yakni sebesar 1,3 miliyar Rupiah," kata dia.

Sementara, Kepala UPT uji KIR Kota Bandar Lampung Andy Koenang menerangkan, anggaran tersebut dipergunakan untuk mengganti alat-alat uji KIR yang sudah rusak dan tidak layak pakai. "Jadi ada beberapa alat yang harus diganti seperi Break Tester, spidometer tester dan high light tester, dengan begitu tingkat akurasi pengecekan akan lebih nyata," paparnya.

Menurut Andy, digelontorkannya angaran DAK dari Kementerian tersebut sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada balai atau UPT karena mendapatkan akreditasi dari kementrian. "Iya jadi pada bulan Maret lalu kita sudah diakreditasi oleh kementerian perhubungan, dan mereka (Pusat) melihat ada beberapa alat yang harus diganti, oleh karena itu kota mendapatkan DAK ini, yang bertujuan untuk meningkatkan akreditasi," tandasnya. (Sule)

Editor :