UBL Wisuda 461 Mahasiswa, Rektor Yusuf S Barusman: Jaga Nama Baik Almamater

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali mewisuda 461 mahasiswa, yakni 300 wisudawan program sarjana (S1) dan 161 wisudawan program pascasarja (S2), di gedung Convention Hall Mahligai Agung Pasca UBL, Kamis (21/11/2019).
Dalam sambutannya Rektor UBL, Prof. H. M. Yusuf S. Barusman berpesan kepada wisudawan untuk selalu menjaga nama baik almamater dan juga menghindari hal-hal yang merusak nama baik diri sendiri serta mampu merealisasikan ilmu di dunia kerja maupun ke masyarakat.
"Semoga keberhasilan ini bukan merupakan titik akhir perjalanan anda, akan tetapi, sebaliknya menjadi starting point atau titik awal untuk anda berkiprah di masyarakat dengan cara terus menerus belajar dalam rangka mengembangkan diri, sehingga lebih bernilai untuk hidup dan kehidupan saudara-saudara.” ungkapnya.
Yusuf Barusman juga menyampaikan sejumlah perkembangan di UBL satu tahun terakhir. Salah satunya belum lama ini UBL berhasil mendapatkan ranking 1 (pertama) terbaik di lingkungan L2Dikti Wilayah II dan pertambahan jumlah akreditasi program studi, yakni akuntansi berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT tertanggal 30 Oktober 2019.
“Universitas Bandar Lampung adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Bagian Selatan yang memiliki 6 program studi terbanyak yang mendapatkan akreditasi dengan nilai A, yang terakhir baru saja kita dapatkan dari program studi Akuntansi berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT, tertanggal 30 Oktober,” tambah Yusuf. (Sule)
Berita Lainnya
-
Dua Mahasiswa Sistem Informasi UIN RIL Terpilih Menjadi Google Student Ambassador 2025
Senin, 15 September 2025 -
Kepala Sekolah Bantah Pengakuan Siswi SMAN 9 Bandar Lampung Mengaku Dibully: Setelah Dikonfirmasi Tidak Ada Pembullyan
Senin, 15 September 2025 -
Polisi Beberkan Kendala Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah di Pesibar: Lokasi Terpencil dan TKP Rusak
Senin, 15 September 2025 -
Iskandar Zulkarnain dari Lampung Jadi Wasekjen PWI Pusat 2025–2030
Senin, 15 September 2025