Kupastuntas.co, Lampung Timur - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur Akmal Fathoni, segera turun ke BMT Baskara Muhammadiyah, yang beralamat di Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara untuk menindaklanjuti persoalan sejumlah nasabah yang merasa dipersulit saat mengambil uang tabungan nya, Rabu (27/11/2019).

Sebelum nya Akmal Fathoni dan rekan wakil rakyat lainnya akan memanggil Kepala Dinas Koprasi Lampung Timur untuk meminta data-data BMT atau Koprasi yang manejemen nya tidak bagus, "mungkin bukan hanya BMT Baskara yang akan kami lakukan peninjauan langsung, melainkan BMT atau Koprasi lain yang bermasalah,” ujar Akmal.

Selain itu, Politisi PKB tersebut siap melakukan pertemuan dengan nasabah BMT Baskara Muhammadiyah yang kesulitan dalam mengambil uang tabungannya, pertemuan dilakukan guna memastikan berapa jumlah nasabah yang dipersulit dan permintaan seperti apa yang perlu di mediasi oleh Pemerintah Lamtim melalui wakil rakyat dan Dinas Koprasi, "tujuan kami melakukan pertemuan, guna mencari solusi kenapa tabungan mereka tidak bisa di ambil,” imbuh Akmal.

Sementara itu, salah seorang Nasabah BMT Baskara Muhammadiyah, Seno, mengaku merasa kebingungan untuk mengadukan persoalan tersebut, "kami ini kan masyarakat kecil, menabung untuk keperluan mendatang malah jadi seperti ini, terus kemana mau mengadu agar uang kami segera bisa di ambil,” Terang Seno.

Nasabah lain Nyamiati menambahkan, uang miliknya yang tertabung di BMT Baskara sebanyak 38 juta, awalnya di tabung hendak digunakan untuk keperluan qurban, namun karena tabungan tidak bisa di ambil sehingga niat qurban yang akan dilakukan Nyamiati tertunda, "ya, saya nabung dari 2017 rencana untuk qurban 2018 tapi malah sampai sekarang duitnya gak bisa di ambil,“ ujar Nyamiati. (Agus Susanto)