Kerugian PT Wahana Rahardja Capai 2 Miliar Per Tahun

Kantor PT Wahana Rahardja. Foto: Erik/Kupas Tuntas.co
Kupas Tuntas.co, Bandar Lampung- Corporate Secretary PT Wahana Rahardja, Alamsyah mengatakan, saat ini Pemda lebih senang belanja di swasta. Kondisi itulah yang memicu PT Wahana Rahardja sulit bersaing karena belum menjadi distributor, tetapi masih reseller. Sementara para distributor lain sudah membeli langsung dari pabrik, sehingga harganya lebih murah.
“Harusnya kita memposisikan seperti mereka. Ibaratnya bisa selisih harga Rp2 ribu. Apalagi, bisnis PT Wahana Rahardja banyak bergerak di bidang ATK dan percetakan. Serta supply semen untuk beberapa toko di Kota Bandar Lampung, dan penjualan beras ke DKI Jakarta,” jelas dia, Rabu (4/12/2019).
Ia membeberkan, sejak ditetapkan menjadi PT, PT Wahana Rahardja mendapatkan penyertaan modal awal dari Pemprov sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp20 miliar, dari total yang harus diberikan sebesar Rp25 miliar.
"Penyertaan modal ini pada saat dibutuhkan saja. Ketika menjadi PT baru Rp9 miliar sama setoran modal. Terakhir diberikan Rp10 miliar untuk tahun 2017-2019. Harusnya itu sudah terpenuhi 100 persen yaitu Rp25 miliar pada tahun 2019, ini sesuai dengan Perda Provinsi Lampung Nomor 16 Tahun 2017 tentang penambahan penyertaan modal Pemprov Lampung kepada PT Wahana Rahardja," paparnya.
Ia mengakui, untuk kerugian yang dialami PT Wahana Rahardja pada tahun 2019 sudah mengalami penurunan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2017-2018 nilai kerugian bisa mencapai Rp 2 miliar per tahun, maka saat ini tetap masih merugi, namun sudah turun menjadi Rp500 juta.
Berita Lainnya
-
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Kunjungi Kantor Staf Kepresidenan RI, Bahas Sinkronisasi Kebijakan
Jumat, 23 Mei 2025 -
GM PLN UID Lampung Tinjau Kesiapan SPKLU Jelang Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus dan Idul Adha 2025
Jumat, 23 Mei 2025 -
Pemprov Larang Jual Gabah ke Luar Lampung, Satpol PP dan Satgas Pangan Masif Razia
Jumat, 23 Mei 2025 -
Suplai Listrik Aman, PLN Sukseskan Gelaran Debat Publik PSU Pilkada Kabupaten Pesawaran
Kamis, 22 Mei 2025
Kupas Tuntas.co, Bandar Lampung- Corporate Secretary PT Wahana Rahardja, Alamsyah mengatakan, saat ini Pemda lebih senang belanja di swasta. Kondisi itulah yang memicu PT Wahana Rahardja sulit bersaing karena belum menjadi distributor, tetapi masih reseller. Sementara para distributor lain sudah membeli langsung dari pabrik, sehingga harganya lebih murah.
“Harusnya kita memposisikan seperti mereka. Ibaratnya bisa selisih harga Rp2 ribu. Apalagi, bisnis PT Wahana Rahardja banyak bergerak di bidang ATK dan percetakan. Serta supply semen untuk beberapa toko di Kota Bandar Lampung, dan penjualan beras ke DKI Jakarta,” jelas dia, Rabu (4/12/2019).
Ia membeberkan, sejak ditetapkan menjadi PT, PT Wahana Rahardja mendapatkan penyertaan modal awal dari Pemprov sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp20 miliar, dari total yang harus diberikan sebesar Rp25 miliar.
"Penyertaan modal ini pada saat dibutuhkan saja. Ketika menjadi PT baru Rp9 miliar sama setoran modal. Terakhir diberikan Rp10 miliar untuk tahun 2017-2019. Harusnya itu sudah terpenuhi 100 persen yaitu Rp25 miliar pada tahun 2019, ini sesuai dengan Perda Provinsi Lampung Nomor 16 Tahun 2017 tentang penambahan penyertaan modal Pemprov Lampung kepada PT Wahana Rahardja," paparnya.
Ia mengakui, untuk kerugian yang dialami PT Wahana Rahardja pada tahun 2019 sudah mengalami penurunan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2017-2018 nilai kerugian bisa mencapai Rp 2 miliar per tahun, maka saat ini tetap masih merugi, namun sudah turun menjadi Rp500 juta.
- Penulis : Erik Handoko
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 23 Mei 2025
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Kunjungi Kantor Staf Kepresidenan RI, Bahas Sinkronisasi Kebijakan
-
Jumat, 23 Mei 2025
GM PLN UID Lampung Tinjau Kesiapan SPKLU Jelang Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus dan Idul Adha 2025
-
Jumat, 23 Mei 2025
Pemprov Larang Jual Gabah ke Luar Lampung, Satpol PP dan Satgas Pangan Masif Razia
-
Kamis, 22 Mei 2025
Suplai Listrik Aman, PLN Sukseskan Gelaran Debat Publik PSU Pilkada Kabupaten Pesawaran