Pemprov Minta Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg 10 Persen
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Taufik Hidayat. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengusulkan penambahan kuota elpiji 3 kilogram (Kg) sebesar 10 persen pada tahun 2020, dari jumlah kuota yang ada saat ini.
Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pasokan elpiji 3 Kg di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, tidak memicu terjadinya kelangkaan elpiji subsidi ini.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, penambahan kuota elpiji 3 Kg ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung yang makin meningkat.
"Itu keputusan migas (Hiswana Migas). Kita minta penambahan yang realistis lah sekitar 10 persen dari jumlah yang sekarang," kata Taufik, Rabu (4/12/2019).
Dikatakan dia, penambahan kuota elpiji tersebut juga untuk mengimbangi adanya rencana penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram dari sebelumnya Rp16.500 menjadi Rp 18.000 per tabung pada tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Senior Sales Eksekutif wilayah IV PT Pertamina Lampung, Edwin Shabry mengatakan, penambahan kuota elpiji 3 kilogram dimungkinkan untuk dilakukan jika permintaan meningkat.
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Minggu, 07 Desember 2025 -
Jelang Nataru, Pemerintah Terapkan Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Mulai 19 Desember
Minggu, 07 Desember 2025 -
Perkuat Pemahaman Ekonomi Mikro, FEB Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Kuliah Umum
Minggu, 07 Desember 2025 -
Candrawansah: Kepemimpinan Baru PDI-P Berpotensi Kembalikan Dominasi Politik di Lampung
Minggu, 07 Desember 2025
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengusulkan penambahan kuota elpiji 3 kilogram (Kg) sebesar 10 persen pada tahun 2020, dari jumlah kuota yang ada saat ini.
Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pasokan elpiji 3 Kg di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, tidak memicu terjadinya kelangkaan elpiji subsidi ini.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, penambahan kuota elpiji 3 Kg ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung yang makin meningkat.
"Itu keputusan migas (Hiswana Migas). Kita minta penambahan yang realistis lah sekitar 10 persen dari jumlah yang sekarang," kata Taufik, Rabu (4/12/2019).
Dikatakan dia, penambahan kuota elpiji tersebut juga untuk mengimbangi adanya rencana penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram dari sebelumnya Rp16.500 menjadi Rp 18.000 per tabung pada tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Senior Sales Eksekutif wilayah IV PT Pertamina Lampung, Edwin Shabry mengatakan, penambahan kuota elpiji 3 kilogram dimungkinkan untuk dilakukan jika permintaan meningkat.
- Penulis : Erik Handoko
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 07 Desember 2025Pemprov Lampung Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
-
Minggu, 07 Desember 2025Jelang Nataru, Pemerintah Terapkan Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Mulai 19 Desember
-
Minggu, 07 Desember 2025Perkuat Pemahaman Ekonomi Mikro, FEB Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Kuliah Umum
-
Minggu, 07 Desember 2025Candrawansah: Kepemimpinan Baru PDI-P Berpotensi Kembalikan Dominasi Politik di Lampung









