Sekdaprov Fahrizal Akui Mesin Bisnis BUMD Tidak Sehat
Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mengaudit kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wahana Rahardja. Selama ini, mesin bisnis perusahaan daerah ini dinilai tidak sehat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, audit terhadap PT Wahana Rahardja untuk mengidentifikasi kelemahan pada struktur bisnis dan perbaikan internal perusahaan sehingga kinerjanya bisa meningkat.
"Oleh kerena peluangnya banyak betul, peluang itu tidak akan bisa diambil kalau mesin bisnisnya tidak sehat. Kita dandani dulu," ujar Fahrizal saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (5/12/2019).
Terkait manajemen PT Wahana Rahardja yang minta penambahan penyertaan modal dari Pemprov Lampung, Fahrizal menegaskan, penambahan modal akan diberikan sesuai potensinya dan sesuai kemampuan perusahaan itu dalam memanfaatkan modal tersebut.
"Sehingga modal itu benar-benar efektif untuk meningkatkan nilai tambah, membangun bisnis. Kita perbaiki dulu, kalau dia sudah sehat gampang kok (menambah penyertaan modal)," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Minggu, 07 Desember 2025 -
Jelang Nataru, Pemerintah Terapkan Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Mulai 19 Desember
Minggu, 07 Desember 2025 -
Perkuat Pemahaman Ekonomi Mikro, FEB Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Kuliah Umum
Minggu, 07 Desember 2025 -
Candrawansah: Kepemimpinan Baru PDI-P Berpotensi Kembalikan Dominasi Politik di Lampung
Minggu, 07 Desember 2025
Kupastuntas.co, Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mengaudit kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wahana Rahardja. Selama ini, mesin bisnis perusahaan daerah ini dinilai tidak sehat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, audit terhadap PT Wahana Rahardja untuk mengidentifikasi kelemahan pada struktur bisnis dan perbaikan internal perusahaan sehingga kinerjanya bisa meningkat.
"Oleh kerena peluangnya banyak betul, peluang itu tidak akan bisa diambil kalau mesin bisnisnya tidak sehat. Kita dandani dulu," ujar Fahrizal saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (5/12/2019).
Terkait manajemen PT Wahana Rahardja yang minta penambahan penyertaan modal dari Pemprov Lampung, Fahrizal menegaskan, penambahan modal akan diberikan sesuai potensinya dan sesuai kemampuan perusahaan itu dalam memanfaatkan modal tersebut.
"Sehingga modal itu benar-benar efektif untuk meningkatkan nilai tambah, membangun bisnis. Kita perbaiki dulu, kalau dia sudah sehat gampang kok (menambah penyertaan modal)," kata dia. (*)
- Penulis : Erik Handoko
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 07 Desember 2025Pemprov Lampung Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
-
Minggu, 07 Desember 2025Jelang Nataru, Pemerintah Terapkan Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang Mulai 19 Desember
-
Minggu, 07 Desember 2025Perkuat Pemahaman Ekonomi Mikro, FEB Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Kuliah Umum
-
Minggu, 07 Desember 2025Candrawansah: Kepemimpinan Baru PDI-P Berpotensi Kembalikan Dominasi Politik di Lampung









