Sekdaprov Fahrizal Akui Mesin Bisnis BUMD Tidak Sehat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mengaudit kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wahana Rahardja. Selama ini, mesin bisnis perusahaan daerah ini dinilai tidak sehat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, audit terhadap PT Wahana Rahardja untuk mengidentifikasi kelemahan pada struktur bisnis dan perbaikan internal perusahaan sehingga kinerjanya bisa meningkat.
"Oleh kerena peluangnya banyak betul, peluang itu tidak akan bisa diambil kalau mesin bisnisnya tidak sehat. Kita dandani dulu," ujar Fahrizal saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (5/12/2019).
Terkait manajemen PT Wahana Rahardja yang minta penambahan penyertaan modal dari Pemprov Lampung, Fahrizal menegaskan, penambahan modal akan diberikan sesuai potensinya dan sesuai kemampuan perusahaan itu dalam memanfaatkan modal tersebut.
"Sehingga modal itu benar-benar efektif untuk meningkatkan nilai tambah, membangun bisnis. Kita perbaiki dulu, kalau dia sudah sehat gampang kok (menambah penyertaan modal)," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
Kamis, 28 Maret 2024 -
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
Kamis, 28 Maret 2024 -
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan
Kamis, 28 Maret 2024
Kupastuntas.co, Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mengaudit kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wahana Rahardja. Selama ini, mesin bisnis perusahaan daerah ini dinilai tidak sehat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, audit terhadap PT Wahana Rahardja untuk mengidentifikasi kelemahan pada struktur bisnis dan perbaikan internal perusahaan sehingga kinerjanya bisa meningkat.
"Oleh kerena peluangnya banyak betul, peluang itu tidak akan bisa diambil kalau mesin bisnisnya tidak sehat. Kita dandani dulu," ujar Fahrizal saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (5/12/2019).
Terkait manajemen PT Wahana Rahardja yang minta penambahan penyertaan modal dari Pemprov Lampung, Fahrizal menegaskan, penambahan modal akan diberikan sesuai potensinya dan sesuai kemampuan perusahaan itu dalam memanfaatkan modal tersebut.
"Sehingga modal itu benar-benar efektif untuk meningkatkan nilai tambah, membangun bisnis. Kita perbaiki dulu, kalau dia sudah sehat gampang kok (menambah penyertaan modal)," kata dia. (*)
- Penulis : Erik Handoko
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
-
Kamis, 28 Maret 2024
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
-
Kamis, 28 Maret 2024
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan