Lampung Selatan - Plt Bupati Lampung Nanang Ermanto mendapatkan penghargaan perkebunan tingkat nasional dari pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Selasa (10/12/2019).

Penghargaan tersebut diberikan langsung Dirjen Perkebunan, Kementan RI dan diterima oleh Plt Kepala Dinas Perkebunan, Holtikultura, dan Perkebunan (DPHTB) Novial Akmal, pada acara puncak peringatan hari perkebunan 10 Desember 2019, di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Jawa Timur.

Penyerahan penghargaan itu berdasarkan surat Direktur Jendral Perkebunan Kementan Ri No : 1444/TU.020/E/12/2019 tertanggal 3 Desember 2019, perihal Undangan : Pemberian Penghargaan.

Noviar Akmal menyebutkan, salah satu penilaian Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto diganjar penghargaan itu yakni atas dorongan dan pengembangan Kelapa Puan Kalianda (KPK), serta memperjuangkan aktivitas kegiatan laboratorium kultur jaringan.

"Perhatian besar pak Plt bupati Lampung Selatan untuk pengembangkan KPK dan terus memperjuangkan aktivitas kegiatan laboratorium kultur jaringan. Dan, sebagian besar petani kelapa menjadikan komuditi ini sebagai penghasilan utama, baik yang dijual secara segar maupun dalam bentuk olahan," jelasnya.

Ia mencaritakan, pasca peristiwa tsunami di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa dan Kalianda, Plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, berinisiatif untuk menanam KPK sebagai penahan pantai di daerah terdampak tsunami bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Noviar menambahkan, tahun ini Lampung Selatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan di Taman Mini Kelapa Nusantara (TMKN) di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali. Dan yang menjadi kebanggaan yaitu, salah satu produk hasil perkebunan di Lampung Selatan, yakni Kelapa Puan Kalianda (KPK) dipilih menjadi salah satu koleksi tanaman kelapa yang ditanam di lokasi TMKN.

Hal lainya yang patut mendapat apresiasi yakni kunjungan delegasi Tim Negara Papua New Guinea ke Kabupaten Lampung Selatan, bersama dengan International Coconut Community (ICC) pada 2019 untuk pengembangan kelapa di negara asal mereka.

"Para pejabat dan petani di Negara Papau New Guinea yang melakukan kunjungan kerja dan belajar di Lampung Selatan dan menyatakan sangat puas serta kagum dengan perkembangan kelapa dan olahannya oleh pengrajin," jelasnya.

Ia mengakui, potensi perkebunan kelapa di Lampung Selatan cukup besar. Pasalnya, daerah setempat adalah penghasil kelapa terbesar di Provinsi Lampung, dengan produksi 126.618 ton/tahun.

"Lambang Kabupaten Lampung Selatan juga adalah pohon kelapa sebagai komuditi kejayaan dan kekayaan alam," tandasnya. (*)