Tahun Depan, Pemkot Bandar Lampung Proyeksikan Bedah Rumah 403 Unit

Pemberian bantuan buku Tabungan Kepada warga yang mendapatkan program Bedah Rumah, Selasa (10/12/2019). Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Pemerintah kota Bandar Lampung kembali mecanangkan program bedah rumah untuk tahun 2020 dengan proyeksi pembangunan mencapai 403 unit yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) kota Bandar Lampung Yustam Efendi menerangkan, program bedah rumah ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2011. Program ini diberikan kepada masyarakat dengan kriteria tertentu, seperti memiliki tanah yang ber- SKT, kalau tidak ada sertifikat.
"Nah kalau untuk sumber data kita berdasarkan konsultan kotaku. Tetapi kalau ada warga yang dianggap pantas untuk dibantu, maka kita bantu dan pemkot menyediakan sendiri," ungkapnya, di Lapangan Merdeka Nila Kandi Bumiwaras, Bandar Lampung, Selasa (10/12/2019)..
Yustam mengatakan 400 unit rumah yang akan dibedah pada 2020 akan menerima bantuan uang Rp15 juta per rumah dan tukang Rp2,5 juta sehingga jumlah total bantuan berjumlah Rp17,5 juta rupiah.
"Kita langsung kirim ke rekening, namun pelaksanaan penbangunan akan terus dipantau sampai selesai. Tahun ini sudah 187 rumah di tiga kecamatan, Teluk Betung Timur (TBT) Sukabumi, dan Bumiwaras. Dan tabungan yang diberikan tadi adalah upah untuk tukang, karena di awal kita berikan untuk pembangnan, untuk upah tukang kita berikan diakhir," ungkapnya.
Sementara, Wali kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, program ini bertujuan membantu masyarakat tingkat bawah agar mendapatkan rumah layak huni dan menjadi baik lagi.
"Tiap tahun kita ada peningkatan dari jumlah rumah, karena kita juga dibantu oleh pemerintah pusat. Nanti di 2020 warga yang mau rumahnya dibedah bisa melalui camat dan lurah, dengan ketentuan tentu harus rumah pribafi dan tanah pribadi," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kapal Dalom Tak Kunjung Beroperasi, Kadishub Lampung: Masih Terkendala Dokumen
Kamis, 18 September 2025 -
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025 -
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
Kamis, 18 September 2025