BNNP Lampung Bidik Oknum Petugas Sipir

Tiga dari enam tersangka yang ditangkap dalam pengamanan 41,6 Kg sabu oleh BNNP Lampung adalah napi Rutan Way Hui. Foto: Sri
Bandar Lampung-BNNP Lampung memberikan sinyal kepada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Bandar Lampung, yang akan bersikap tegas menyeret oknum petugas sipir yang terlibat dalam dugaan tindak pidana narkotika ke penjara.
Sinyal ini dimunculkan lantaran BNNP Lampung baru saja mengungkap perkara narkotika jenis sabu seberat 41,6 Kilogram dengan mengamankan tiga orang tahanan dari Rutan tersebut.
BNNP Lampung menyatakan tidak menutup kemungkinan penangkapan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kalianda, Kabupaten Lampung bernama, Muchlis Adjie, kembali terulang di LP atrau Rutan lain.
"Kalau memang ada keterlibatan, maka kita mintain keterangan atau memeriksa. Kasus LP Kalianda kan seperti itu. Siapa saja pasti akan kita periksa. Mau anggota kita pun kalau terlibat, kita proses. Kita serius, tidak ada pilih-pilih," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry Budiman, Rabu (11/12/2019).
Namun, lanjut dia, hingga kini penyidik BNN belum menemukan indikasi tersebut. Sejak perkara tersebut terungkap, ia memastikan belum ada petugas Rutan yang diperiksa. Hendry menyatakan, penyidik masih fokus terhadap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari salah satu tersangka dalam perkara itu.
"Terkait keterlibatan sipir, kalau memang ada, kita akan periksa. Karena siapa pun, tidak ada yang kebal. Kita masih fokus pengembangan kasus ini. Ada juga TPPU yang menjadi fokus penyidik," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
Selasa, 16 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
Selasa, 16 September 2025 -
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025
Bandar Lampung-BNNP Lampung memberikan sinyal kepada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Bandar Lampung, yang akan bersikap tegas menyeret oknum petugas sipir yang terlibat dalam dugaan tindak pidana narkotika ke penjara.
Sinyal ini dimunculkan lantaran BNNP Lampung baru saja mengungkap perkara narkotika jenis sabu seberat 41,6 Kilogram dengan mengamankan tiga orang tahanan dari Rutan tersebut.
BNNP Lampung menyatakan tidak menutup kemungkinan penangkapan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kalianda, Kabupaten Lampung bernama, Muchlis Adjie, kembali terulang di LP atrau Rutan lain.
"Kalau memang ada keterlibatan, maka kita mintain keterangan atau memeriksa. Kasus LP Kalianda kan seperti itu. Siapa saja pasti akan kita periksa. Mau anggota kita pun kalau terlibat, kita proses. Kita serius, tidak ada pilih-pilih," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry Budiman, Rabu (11/12/2019).
Namun, lanjut dia, hingga kini penyidik BNN belum menemukan indikasi tersebut. Sejak perkara tersebut terungkap, ia memastikan belum ada petugas Rutan yang diperiksa. Hendry menyatakan, penyidik masih fokus terhadap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari salah satu tersangka dalam perkara itu.
"Terkait keterlibatan sipir, kalau memang ada, kita akan periksa. Karena siapa pun, tidak ada yang kebal. Kita masih fokus pengembangan kasus ini. Ada juga TPPU yang menjadi fokus penyidik," terangnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 16 September 2025
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
-
Selasa, 16 September 2025
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
-
Selasa, 16 September 2025
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
-
Selasa, 16 September 2025
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia