Serahkan Bantuan Benih Padi, Herman HN: Petani Berhak Sejahtera

Wali Kota Bandar Lampung menyerahkan bantuan benih padi kepada para petani, Kamis (12/12/2019). Foto: Ist
Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian setempat, menyerahkan bantuan 13 ton benih padi kepada 38 kelompok tani yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Dalam penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN didampingi Kepala Dinas Pertanian, Agustini, di Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2019).
Pada kesempatan ini, Herman HN, mengatakan, bantuan benih padi tersebut tak lain untuk menyejahterakan para petani. “Penyerahan ini merupakan bantuan berkelanjutan setiap tahunnya. Ini kan bukan baru-baru ini saja diberikan benih unggul. Tiap tahunnya kita berikan, sejak 9 tahun lalu kita sudah sering membagikan banyak bantuan kepada para petani,” kata Herman HN.
Selain memberikan bantuan benih padi, lanjut Herman, melalui APBD dan APBN, pihaknya juga memberikan bantuan berupa hand traktor capung untuk holtikultura dua unit, handsprayer empat unit dan mesin pompa air dua unit.
“Harapan saya masyarakat petani ini harus makmur dan sejahtera. Nggak ada yang dikembalikan ke pemerintah maupun perorangan. Pokoknya dari mereka ke mereka,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Agustini, menambahkan, selain diberikan bantuan, para petani juga mendapatkan sosialisasi tentang bagaimana cara penanaman padi yang baik dan benar.
“Jadi masyarakat juga nggak hanya diberi bantuan benihnya saja, melainkan diberi pengetahuan lebih lanjut mengenai bagaimana mengoptimalkan benih ini,” kata Agustini.
Dengan adanya bantuan itu, Agustini mengharapkan, para petani bisa memanfaatkannya dengan baik, juga mampu meningkatkan hasil panennya, mengingat benih yang diberikan merupakan varietas unggul.
"Ya ini agar petani lebih sejahtera, tentunya karena hasil panennya nanti lebih optimal dengan penggunaan benih unggul,” harapnya.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani Maju Jaya, Adman, mengaku sudah sering menerima benih padi unggul dengan tipe Pak Tiwi ini.
“Saya berharap dengan ini bisa memberikan hasil sesuai harapan, yang dipaparkan melalui sosialisasi, di mana dengan benih 25 Kg atau 5 kantong ukuran 5 Kg, mampu menghasilkan 10 ton panen dalam lahan 1 hektar," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kelompok taninya terdapat 38 anggota dan menggarap lahan sawah sekitar 200 hektar.
"Ini dalam satu hektar dapat 10 ton, kalau pakai benih biasa paling hanya 7 ton, itupun jika tidak kena hama," pungkasnya.
Berita Lainnya
-
Deni Ribowo: Anggaran Rp10,9 Miliar untuk Umrah dan Wisata Rohani Masih Kurang
Kamis, 03 Juli 2025 -
BRI Dukung Langkah Kejati Lampung Amankan Barang Bukti, Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud
Kamis, 03 Juli 2025 -
Pengamat Soroti Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar Pemprov Lampung: Minim Transparansi, Rawan Penyimpangan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Biro Kesra Provinsi Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Kamis, 03 Juli 2025
Dalam penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN didampingi Kepala Dinas Pertanian, Agustini, di Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2019).
Pada kesempatan ini, Herman HN, mengatakan, bantuan benih padi tersebut tak lain untuk menyejahterakan para petani. “Penyerahan ini merupakan bantuan berkelanjutan setiap tahunnya. Ini kan bukan baru-baru ini saja diberikan benih unggul. Tiap tahunnya kita berikan, sejak 9 tahun lalu kita sudah sering membagikan banyak bantuan kepada para petani,” kata Herman HN.
Selain memberikan bantuan benih padi, lanjut Herman, melalui APBD dan APBN, pihaknya juga memberikan bantuan berupa hand traktor capung untuk holtikultura dua unit, handsprayer empat unit dan mesin pompa air dua unit.
“Harapan saya masyarakat petani ini harus makmur dan sejahtera. Nggak ada yang dikembalikan ke pemerintah maupun perorangan. Pokoknya dari mereka ke mereka,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Agustini, menambahkan, selain diberikan bantuan, para petani juga mendapatkan sosialisasi tentang bagaimana cara penanaman padi yang baik dan benar.
“Jadi masyarakat juga nggak hanya diberi bantuan benihnya saja, melainkan diberi pengetahuan lebih lanjut mengenai bagaimana mengoptimalkan benih ini,” kata Agustini.
Dengan adanya bantuan itu, Agustini mengharapkan, para petani bisa memanfaatkannya dengan baik, juga mampu meningkatkan hasil panennya, mengingat benih yang diberikan merupakan varietas unggul.
"Ya ini agar petani lebih sejahtera, tentunya karena hasil panennya nanti lebih optimal dengan penggunaan benih unggul,” harapnya.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani Maju Jaya, Adman, mengaku sudah sering menerima benih padi unggul dengan tipe Pak Tiwi ini.
“Saya berharap dengan ini bisa memberikan hasil sesuai harapan, yang dipaparkan melalui sosialisasi, di mana dengan benih 25 Kg atau 5 kantong ukuran 5 Kg, mampu menghasilkan 10 ton panen dalam lahan 1 hektar," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kelompok taninya terdapat 38 anggota dan menggarap lahan sawah sekitar 200 hektar.
"Ini dalam satu hektar dapat 10 ton, kalau pakai benih biasa paling hanya 7 ton, itupun jika tidak kena hama," pungkasnya.
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 03 Juli 2025
Deni Ribowo: Anggaran Rp10,9 Miliar untuk Umrah dan Wisata Rohani Masih Kurang
-
Kamis, 03 Juli 2025
BRI Dukung Langkah Kejati Lampung Amankan Barang Bukti, Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud
-
Kamis, 03 Juli 2025
Pengamat Soroti Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar Pemprov Lampung: Minim Transparansi, Rawan Penyimpangan
-
Kamis, 03 Juli 2025
Biro Kesra Provinsi Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar