Harga Petai di Tanggamus Anjlok, Hanya Rp50 Ribu Per Empong

Petani di Pekon Karang Brak, Tanggamus akan menjual petai ke penampung, Minggu (15/12/2019). Foto: Sayuti
Tanggamus-Petani di Kabupaten Tanggamus mengeluhkan anjloknya harga petai (pete) saat ini yang hanya Rp500 per papan atau Rp50 ribu per empong. Padahal, saat ini sebagian petani sudah mulai panen petai.
“Sudah seminggu ini harga petai hanya dibeli Rp500 per papan atau Rp50 ribu per empong (100 papan) di tingkat petani,” ujar Sigit (41), seorang petani dari Pekon Karang Brak, Minggu (15/12/2019). Padahal, mereka berharap harga jual petai bisa tinggi minimal Rp1.000 per papan atau Rp100 ribu per empong.
"Harapan kami sih harganya mahal, atau minimal Rp1.000 per papan atau Rp100 ribu per empong. Memang iya sih, ngurus petai ini tidak susah, kami hanya nanem, selebihnya hanya menunggu petai berbuah," kata dia.
Saat ini, kata Sigit, pohon petai milik berbuah lebat dan bagus-bagus karena cuaca kemarau yang mendukung saat petai berbuah.
Pantauan Kupastuntas.co, pasokan petai di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus terlihat melimpah. Hal ini menyebabkan harganya sangat murah yakni Rp10 ribu per ikat (10 papan).
"Pasokan petainya banyak, karena saat ini memasuki panen raya. Seminggu ini cuma Rp10 ribu per ikat, murah meriah. Padahal dua minggu lalu masih cukup mahal yaitu Rp25 ribu per ikat. Tapi terus turun, karena petai banyak," ujar ibu Karmin (60), pedagang sayur di Pasar Kotaagung. (*)
Berita Lainnya
-
PLN UP3 Pringsewu Gerak Cepat Bersama Stakeholder Atasi Longsor di Tanggamus
Kamis, 18 September 2025 -
Belasan OPD di Kabupaten Tanggamus Masih Dijabat Plt
Kamis, 18 September 2025 -
Semangat Menuntut Ilmu Tak Pernah Padam, Mbah Trimo dan Istri Wisuda di Usia Senja
Rabu, 17 September 2025 -
Pembangunan Jalan Tembus Way Nipah–Tampang Tua Tanggamus Akan Dimulai Bertahap
Rabu, 17 September 2025
Tanggamus-Petani di Kabupaten Tanggamus mengeluhkan anjloknya harga petai (pete) saat ini yang hanya Rp500 per papan atau Rp50 ribu per empong. Padahal, saat ini sebagian petani sudah mulai panen petai.
“Sudah seminggu ini harga petai hanya dibeli Rp500 per papan atau Rp50 ribu per empong (100 papan) di tingkat petani,” ujar Sigit (41), seorang petani dari Pekon Karang Brak, Minggu (15/12/2019). Padahal, mereka berharap harga jual petai bisa tinggi minimal Rp1.000 per papan atau Rp100 ribu per empong.
"Harapan kami sih harganya mahal, atau minimal Rp1.000 per papan atau Rp100 ribu per empong. Memang iya sih, ngurus petai ini tidak susah, kami hanya nanem, selebihnya hanya menunggu petai berbuah," kata dia.
Saat ini, kata Sigit, pohon petai milik berbuah lebat dan bagus-bagus karena cuaca kemarau yang mendukung saat petai berbuah.
Pantauan Kupastuntas.co, pasokan petai di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus terlihat melimpah. Hal ini menyebabkan harganya sangat murah yakni Rp10 ribu per ikat (10 papan).
"Pasokan petainya banyak, karena saat ini memasuki panen raya. Seminggu ini cuma Rp10 ribu per ikat, murah meriah. Padahal dua minggu lalu masih cukup mahal yaitu Rp25 ribu per ikat. Tapi terus turun, karena petai banyak," ujar ibu Karmin (60), pedagang sayur di Pasar Kotaagung. (*)
- Penulis : Sayuti
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 18 September 2025
PLN UP3 Pringsewu Gerak Cepat Bersama Stakeholder Atasi Longsor di Tanggamus
-
Kamis, 18 September 2025
Belasan OPD di Kabupaten Tanggamus Masih Dijabat Plt
-
Rabu, 17 September 2025
Semangat Menuntut Ilmu Tak Pernah Padam, Mbah Trimo dan Istri Wisuda di Usia Senja
-
Rabu, 17 September 2025
Pembangunan Jalan Tembus Way Nipah–Tampang Tua Tanggamus Akan Dimulai Bertahap