• Sabtu, 27 April 2024

Reses Ketua DPRD, Warga Langkapura Ingin Dibuatkan GSG untuk Kesenian

Minggu, 15 Desember 2019 - 20.26 WIB
180

Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi saat mengadakan Reses di Kelurahan Langkapura, Sabtu (15/12/2019).Foto:Wanda

Bandar Lampung-Warga Gang Kulit, Langkapura, Bandar Lampung berharap Pemerintah Kota setempat memperbaiki drainase dan menambah fasilitas meja posyandu.

 

Harapan itu disampaikan warga saat reses Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, Sabtu (14/12/2019).

 

Dalam dialog, salah Leni salah satu warga menyampaikan uneg-unegnya bahwa salah satunya adalah kurangnya meja untuk kegiatan Posyandu.

 

"Selain meja, pemberian makan tambahan juga kami sudah tidak terima, jadi yang hadir juga menurun soalnya gk ada makanan tambahan".

 

Sementara itu warga yang lain juga menyampaikan bahwa sudah mengusulkan untuk pembangunan drainase jalan di gang-gang yang sudah mulai rusak. Warga juga mengusulkan pembangunan gedung multi fungsi untuk kesenian dan olahraga.

 

Menjawab beberapa pernyataan itu Wiyadi meminta warga untuk bersabar. Wiyadi berkomitmen akan mengusulkan dan mengawal keinginan warga kepada Pemkot Bandar Lampung.

"Kita jangan nyerah untuk mengusulkan pembangunan, karena memang dananya terbatas, tapi akan kita coba untuk terus kawal.Untuk meja posyandu kita akan usahakan secepatnya yang ada akan kita bawakan," ujar Wiyadi.

 

Ia melanjutkan salah satu persoalan penting dalam permasalahan masyarakat adalah pemerataan penerima PKH.

"Kita akan panggil para pendamping PKH. Kita akan minta untuk di data ulang biar merata, termasuk di dalamnya kita butuh bantuan RT," ucapnya.

 

Reses diikuti antusias warga. Selain tanya jawab, reses juga menampilkan kesenian kuda kepang.(*)

Editor :

Bandar Lampung-Warga Gang Kulit, Langkapura, Bandar Lampung berharap Pemerintah Kota setempat memperbaiki drainase dan menambah fasilitas meja posyandu.

 

Harapan itu disampaikan warga saat reses Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, Sabtu (14/12/2019).

 

Dalam dialog, salah Leni salah satu warga menyampaikan uneg-unegnya bahwa salah satunya adalah kurangnya meja untuk kegiatan Posyandu.

 

"Selain meja, pemberian makan tambahan juga kami sudah tidak terima, jadi yang hadir juga menurun soalnya gk ada makanan tambahan".

 

Sementara itu warga yang lain juga menyampaikan bahwa sudah mengusulkan untuk pembangunan drainase jalan di gang-gang yang sudah mulai rusak. Warga juga mengusulkan pembangunan gedung multi fungsi untuk kesenian dan olahraga.

 

Menjawab beberapa pernyataan itu Wiyadi meminta warga untuk bersabar. Wiyadi berkomitmen akan mengusulkan dan mengawal keinginan warga kepada Pemkot Bandar Lampung.

"Kita jangan nyerah untuk mengusulkan pembangunan, karena memang dananya terbatas, tapi akan kita coba untuk terus kawal.Untuk meja posyandu kita akan usahakan secepatnya yang ada akan kita bawakan," ujar Wiyadi.

 

Ia melanjutkan salah satu persoalan penting dalam permasalahan masyarakat adalah pemerataan penerima PKH.

"Kita akan panggil para pendamping PKH. Kita akan minta untuk di data ulang biar merata, termasuk di dalamnya kita butuh bantuan RT," ucapnya.

 

Reses diikuti antusias warga. Selain tanya jawab, reses juga menampilkan kesenian kuda kepang.(*)

Berita Lainnya

-->