Pengadaan Barang dan Jasa di Pemkot Bandar Lampung Capai Rp524 Miliar
Kepala ULPBJ Kota Bandar Lampung, Soni Rahadhiyan, Senin(16/12/2019).Foto: Sri
Bandar Lampung-Pengadaan barang dan jasa di kota Bandar Lampung pada tahun ini menyentuh angka Rp.524,450 miliar atau sekitar 400 paket tender.
Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa (ULPBJ) Sekretariat Bandar Lampung
Hal itu disampaikan Kepala ULPBJ Kota Bandar Lampung, Soni Rahadhiyan, di ruang kerjanya, Senin(16/12/2019).
"Total nilai kontrak pekerjaan yang di tenderkan di kota Bandar Lampung Rp.524,450 miliar. Itu sudah semua, termasuk pekerjaan umum (PU) dan dinas-dinas lain,"ungkapnya.
Sedangkan pada 2020 mendatang lanjutnya, pengadaan barang jasa menggunakan Sistem Informasi Kinerja Penyedia Jasa (SIKaP).
"Target kami 2020 sebisa mungkit sebagian besar pengadaan langsung menggunakan sistem. Dalam sistem ini pengadaan langsung hanya mencomot (penyedia jasa). Di lihat dari mana, contohnya pengalaman, domisili dan sebagainya," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pengadaan langsung melalui SIKaP yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu, cukup mempermudah memilih perusahaan penyedia jasa.
"SIKaP ini dikelola oleh LKPP pusat. Di laman ini penyedia jasa mendaftarkan diri. Kalau sudah ada SIKaP, penyedia jasa sudah terverifikasi," jelasnya.
Menurutnya, perusahaan yang didata melalui SIKaP ini telah dilakukan seleksi dan terverifikasi. Dengan demikian penyedia jasa tidak perlu melakukan tahapan kualifikasi dalam proses pelelangan.
"Memang belum ada aturan wajib, ya kalau menggunakan offline bagus, menggunakan online lebih bagus,"tuturnya.(*)
Berita Lainnya
-
Usai Konferda, PDI Perjuangan Lampung Perkuat Konsolidasi hingga ke Akar Rumput
Kamis, 11 Desember 2025 -
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DPRD Lampung Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Kamis, 11 Desember 2025 -
Bupati Lamteng Ardito Jadi Tersangka Korupsi, PDIP Lampung Hormati Proses Hukum
Kamis, 11 Desember 2025 -
Alfamart Sahabat Posyandu Sentuh 30.000 Anak Sepanjang 2025, Kodomo Perpanjang Dukungan hingga 2026
Kamis, 11 Desember 2025
Bandar Lampung-Pengadaan barang dan jasa di kota Bandar Lampung pada tahun ini menyentuh angka Rp.524,450 miliar atau sekitar 400 paket tender.
Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa (ULPBJ) Sekretariat Bandar Lampung
Hal itu disampaikan Kepala ULPBJ Kota Bandar Lampung, Soni Rahadhiyan, di ruang kerjanya, Senin(16/12/2019).
"Total nilai kontrak pekerjaan yang di tenderkan di kota Bandar Lampung Rp.524,450 miliar. Itu sudah semua, termasuk pekerjaan umum (PU) dan dinas-dinas lain,"ungkapnya.
Sedangkan pada 2020 mendatang lanjutnya, pengadaan barang jasa menggunakan Sistem Informasi Kinerja Penyedia Jasa (SIKaP).
"Target kami 2020 sebisa mungkit sebagian besar pengadaan langsung menggunakan sistem. Dalam sistem ini pengadaan langsung hanya mencomot (penyedia jasa). Di lihat dari mana, contohnya pengalaman, domisili dan sebagainya," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pengadaan langsung melalui SIKaP yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu, cukup mempermudah memilih perusahaan penyedia jasa.
"SIKaP ini dikelola oleh LKPP pusat. Di laman ini penyedia jasa mendaftarkan diri. Kalau sudah ada SIKaP, penyedia jasa sudah terverifikasi," jelasnya.
Menurutnya, perusahaan yang didata melalui SIKaP ini telah dilakukan seleksi dan terverifikasi. Dengan demikian penyedia jasa tidak perlu melakukan tahapan kualifikasi dalam proses pelelangan.
"Memang belum ada aturan wajib, ya kalau menggunakan offline bagus, menggunakan online lebih bagus,"tuturnya.(*)
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 11 Desember 2025Usai Konferda, PDI Perjuangan Lampung Perkuat Konsolidasi hingga ke Akar Rumput
-
Kamis, 11 Desember 2025BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DPRD Lampung Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
-
Kamis, 11 Desember 2025Bupati Lamteng Ardito Jadi Tersangka Korupsi, PDIP Lampung Hormati Proses Hukum
-
Kamis, 11 Desember 2025Alfamart Sahabat Posyandu Sentuh 30.000 Anak Sepanjang 2025, Kodomo Perpanjang Dukungan hingga 2026









