Wabup Lambar Mad Hasnurin Apresiasi Penyegelan Alat Takar SPBU Kembahang
Wabup Lambar, Mad Hasnurin. Foto: Ist
Lampung Barat-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin mengapresiasi penyegelan satu alat takar di SPBU kembahang.
"Alat takar yang tidak sesuai harus disegel, jangan digunakan dulu sebelum normal dan sesuai standar. Jangan sampai masyarakat sebagai konsumen dirugikan" kata Mad Hasnurin, Selasa (17/12/2019).
Sementara, seorang pengemudi angkutan setempat mengaku, selama ini mengisi BBM di SPBU Kembahang pada waktu tertentu saja. Karena, takarannya terasa tidak sesuai.
"Saya isi BBM di SPBU Kembahang hanya diwaktu tertentu saja, di saat BBM kendaraan saya benar-benar kandas dan itupun hanya saya isi secukupnya saja untuk menjangkau SPBU lain,” ungkapnya.
Ia menambahkan, takaran BBM di SPBU Kembahang kerap kurang, karena pernah membeli menggunakan jerigen untuk keperluan kendaraannya yang mengalami saat habis bahan bakar.
"Saya pernah beli menggunakan jerigen sebanyak sepuluh liter, namun saat akan dicurah ke tangki mobil dengan menggunakan alat takar manual ternyata kurang dari 10 liter," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
Kamis, 18 Desember 2025 -
Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Barat Hanya 11,7 Persen
Kamis, 18 Desember 2025 -
Perluas Perlindungan Sosial, BPJS Ketenegakerjaan Sasar Petani Kopi di Lambar
Kamis, 18 Desember 2025 -
Nopiyadi Desak Audit Revitalisasi Sekolah di Lampung Barat Dibuka, Kepsek Didorong Lapor ke APH
Kamis, 18 Desember 2025
Lampung Barat-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin mengapresiasi penyegelan satu alat takar di SPBU kembahang.
"Alat takar yang tidak sesuai harus disegel, jangan digunakan dulu sebelum normal dan sesuai standar. Jangan sampai masyarakat sebagai konsumen dirugikan" kata Mad Hasnurin, Selasa (17/12/2019).
Sementara, seorang pengemudi angkutan setempat mengaku, selama ini mengisi BBM di SPBU Kembahang pada waktu tertentu saja. Karena, takarannya terasa tidak sesuai.
"Saya isi BBM di SPBU Kembahang hanya diwaktu tertentu saja, di saat BBM kendaraan saya benar-benar kandas dan itupun hanya saya isi secukupnya saja untuk menjangkau SPBU lain,” ungkapnya.
Ia menambahkan, takaran BBM di SPBU Kembahang kerap kurang, karena pernah membeli menggunakan jerigen untuk keperluan kendaraannya yang mengalami saat habis bahan bakar.
"Saya pernah beli menggunakan jerigen sebanyak sepuluh liter, namun saat akan dicurah ke tangki mobil dengan menggunakan alat takar manual ternyata kurang dari 10 liter," jelasnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 18 Desember 2025Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
-
Kamis, 18 Desember 2025Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Barat Hanya 11,7 Persen
-
Kamis, 18 Desember 2025Perluas Perlindungan Sosial, BPJS Ketenegakerjaan Sasar Petani Kopi di Lambar
-
Kamis, 18 Desember 2025Nopiyadi Desak Audit Revitalisasi Sekolah di Lampung Barat Dibuka, Kepsek Didorong Lapor ke APH









