Program Bumdes di Lampung Timur Dinilai Tidak Transparan

Ilustrasi
Lampung Timur - Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) rawan manipulasi dan terkesan tidak transparan kepada publik. Salah satu terjadi di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Saat di konfirmasi Sekertaris Desa Sukorahayu, Yulianto terkait Bumdes didesanya, hanya memberi keterangan dana Bumdes untuk usaha nelayan namun Yulianto enggan memberikan keterangan lebih jauh soal usaha nelayan tersebut, semisal dalam bentuk pinjaman modal atau yang lainya.
"Ya
pokoknya untuk usaha nelayan.”kata Sekertaris Desa Labuhan Maringgai,
Sukorahayu, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, Yulianto mengatakan untuk lebih jelas persoalan penanganan program DD yaitu kepala desa, sebab dirinya sebagai Sekdes hanya mengelola administrasi bukan perencanaan proyek.
"Coba tanya pak kades soa program Bumdes,”jelasnya.
Ironisnya, Kepala Desa Sukorahayu Khasbullah susah untuk dikonfirmasi baik di kantor desa atau melalui ponsel, sehingga terkesan tidak ada keterbukaan publik terkait program pemerintah.
Sementara itu, salah seorang nelayan Desa Sukorahayu yang enggan di sebutkan identitasnya, mengaku tidak pernah mengetahui program Bundes apalagi merasakan bantuan atau pemberdayaan modal dari Bumdes,"Bumdes itu apa, tidak pernah ada juga bantuan modal dari desa yang Bumdes,”ujar sumber Kupastuntas.co.(*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Jajaki Kerja Sama Digitalisasi dengan Pemkot Surabaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Tak Perlu ke Sukadana, Warga Lamtim Selatan Segera Nikmati Samsat Drive Thru Baru
Kamis, 10 Juli 2025 -
Merawat Tradisi, Merajut Harmoni Lewat Kirab Budaya di Lampung Timur
Rabu, 09 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Labuhan Ratu Lamtim
Jumat, 04 Juli 2025
Lampung Timur - Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) rawan manipulasi dan terkesan tidak transparan kepada publik. Salah satu terjadi di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Saat di konfirmasi Sekertaris Desa Sukorahayu, Yulianto terkait Bumdes didesanya, hanya memberi keterangan dana Bumdes untuk usaha nelayan namun Yulianto enggan memberikan keterangan lebih jauh soal usaha nelayan tersebut, semisal dalam bentuk pinjaman modal atau yang lainya.
"Ya
pokoknya untuk usaha nelayan.”kata Sekertaris Desa Labuhan Maringgai,
Sukorahayu, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, Yulianto mengatakan untuk lebih jelas persoalan penanganan program DD yaitu kepala desa, sebab dirinya sebagai Sekdes hanya mengelola administrasi bukan perencanaan proyek.
"Coba tanya pak kades soa program Bumdes,”jelasnya.
Ironisnya, Kepala Desa Sukorahayu Khasbullah susah untuk dikonfirmasi baik di kantor desa atau melalui ponsel, sehingga terkesan tidak ada keterbukaan publik terkait program pemerintah.
Sementara itu, salah seorang nelayan Desa Sukorahayu yang enggan di sebutkan identitasnya, mengaku tidak pernah mengetahui program Bundes apalagi merasakan bantuan atau pemberdayaan modal dari Bumdes,"Bumdes itu apa, tidak pernah ada juga bantuan modal dari desa yang Bumdes,”ujar sumber Kupastuntas.co.(*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 11 Juli 2025
Bupati Lampung Timur Jajaki Kerja Sama Digitalisasi dengan Pemkot Surabaya
-
Kamis, 10 Juli 2025
Tak Perlu ke Sukadana, Warga Lamtim Selatan Segera Nikmati Samsat Drive Thru Baru
-
Rabu, 09 Juli 2025
Merawat Tradisi, Merajut Harmoni Lewat Kirab Budaya di Lampung Timur
-
Jumat, 04 Juli 2025
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Labuhan Ratu Lamtim