• Jumat, 19 April 2024

Letkol Kav Adri Nurcahyo, Di Tengah Masyarakat Lampung Barat

Minggu, 22 Desember 2019
226

Lampung Barat- Kendati terasa berat untuk meninggalkan kabupaten Lampung Barat namun demi tugas sebagai prajurit TNI Letkol Kav Adri Nurcahyo, tetap bersedia ditugaskan dimana saja sesuai kebutuhan negara " Tidak ada alasan yang memberatkan dalam tugas, persoalan sedih dan haru karena perpisahan itu manusiawi " Ujar Adri Nurcahyo sebelum meninggalkan Lamp Barat untuk bertugas dikodiklat TNI AD Bandung.

Letkol Kav Adri Nurcahyo, dalam masa tugasnya selama 22 bulan diKomando Distrik Militer (Kodim) 0422 Lampung Barat, mendapat catatan khusus dari masyarakat Lampung barat karena kedekatan dan kesediaannya meluangkan banyak waktu untuk berinteraksi sosial dengan banyak masyarakat, Komandan Distrik Militer (Dandim) yang dikenal dekat dengan masyarakat ini mengaku bahwa apa yang dilakukannya diLampung Barat ujud dari motto bahwa TNI Lahir Dari rakyat dan dilahirkan untuk rakyat"  

Anak Bungsu dari tiga bersaudara ini memaknai pekerjaan yang dipercayakan atasan nya merupakan pengabdian kepada Negeri, maka wajar apa bila dalam masa tugas diLampung Barat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaur dengan masyarakat, bahkan tak jarang Pria kelahiran maret 1973 ini terlihat tengah menghadiri undangan acara pernikahan dan turut berbela sungkawa saat diketahuinya ada penduduk yang tengah berduka.

Dapat dipastikan lagi keberadaan Adri Nurcahyo ada ditengah masyarakat saat terjadi bencana alam seperti tanah longsor, kebakaran dan banjir, Suami Dr Jasmin meri arabel ini telihat dengan kompak bersama anggotanya dan masrakat bahu membahu bekerja melakukan apa yang dapat dikerjakan dilokasi tempat terjadinya bencana.

Pengabdian Adri Nurcahyo tentu tidak mudah untuk dilupakan bahkan telah tercatat oleh masyarakat sebagai sosok yang sangat peka terhadap kehidupan penduduk desa, selama menjalankan tugasnya diLampung Barat Prajurit TNI berpangkat perwira menengah ini dapat mempasilitasi 60 putra daerah Lampung Barat untuk bergabung menjadi anggota TNI secara gratis, "16 calon bintara dan 44 calon tantama dari awal pendaftaran hingga menjalani pendidikan untuk transportasi dan biaya kelengkapan berkasnya secara gratis difasilitasi oleh kodim dengan memberdayakan anggota ditingkat koramil dan mempergunakan fasilitas yang ada.

Kebijakan pendampingan ini dilakukan Adri Nurcahyo karena hasil survey 70% peminat untuk mendaftar menjadi anggota TNI dikabupaten Lampung Barat berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga untuk ikut mendaftar mengalami kesulitan dan takut dengan biaya, selain itu adri menaruh harapan setelah menjadi prajurit dapat ditugaskan diLampung Barat mengingat masih terbatasnya jumlah anggota TNI diwilayah kerja Kodim 0422 Lampung Barat.

Totlitas dalam tugas, Bapak dari satu orang putri bernama nisa Myisha adrian ini juga tidak mengabaikan perhatiannya terhadap bawahan dan komunitas TNI, keterlibatan anggota dalam semangat kebersamaan tentu merupakan hasil komunikasi dan pembinaan dari sosok Adri Nurcahyo.

Semangat membangun dengan kebersamaan itu terlihat saat sejumlah anggota TNI dibawah komando Dandim Adri Nurcahyo melaksanakan kegiatan rehab sejumlah tempat ibadah dan dalam pelaksanaan program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Diahir masa tugasnya diLampung Barat Adri Nurcahyo menerima laporan tentang adanya anggota Veteran yang telah berumur 92 tahun menempati rumah yang tidak lagi layak huni, menanggapi laporan tersebut Sang Dandim bersama anggotanya bergerak cepat mengadakan survey dan melakukan renovasi pada rumah anggota veteran tersebut dikecamatan kebun tebu Lambar.

Banyak kenangan masyarakat bersama Adri Nurcahyo selama tugas dilampung Barat dan ternyata sebaliknya Adri juga merasakan hal yang sama, " karakter budaya penduduk Lampung Barat yang khas penuh rasa kekeluargaan dengan toleransi yang tinggi, ikatan kuat dalam keberagaman menjadi harmoni dalam suatu perbedaan sehingga membuat suasana semakin indah, sejuk, aman dan nyaman dan ini tentu tidak mudah untuk dilupakan"  ujar Adri saat berbincang dengan Kupas Tuntas.

Kata maaf pun disampaikan Letkol Kav Adri Nurcahyo diahir pebincangan " hilap, salah dan lupa selalu ada dalam kehidupan manusia karena itu dari hati yang paling dalam saya bersama keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada semua elemen masyarat jika ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja " tutur Adri diahir perbincangan. (*)

Letkol Kav Adri Nurcahyo