Bantuan Alsintan Diberikan Untuk Mendukung Program Swasembada Pangan Tanggamus

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani saat melihat bantuan alat dan mesin pertanian untuk diserahkan ke petani. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Tanggamus - Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menegaskan tujuan pemerintah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (Poktan) untuk mendukung program upaya khusus (Upsus) dan percepatan swasembada pangan di Kabupaten Tanggamus.
Hal itu ditegaskan Bupati Dewi Handajani saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (Poktan) dan kelompok wanita tani (KWT) di 20 kecamatan Kabupaten Tanggamus, di halaman belakang kantor Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus, Selasa (7/1/2020).
"Dengan bantuan Alsintan ini dapat mendukung program swasembada pangan khususnya di Kabupaten Tanggamus akan segera terwujud, kesejahteraan petani terwujud. Karena sebagian besar masyarakat Tanggamus ini adalah petani. Jadi otomatis jika petaninya sejahtera maka otomatis masyarakat Tanggamus akan sejahtera," kata Bunda Dewi, sapaan akrab Dewi Handajani.
Kepada para kelompoktani penerima yang diwakili oleh pengurus masing-masing, Bupati Dewi Handajani berpesan supaya alat tersebut dijaga, dirawat, dan gunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama demi peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Dan dengan tegas Dewi meminta, supaya tidak ada kelompoktani penerima bantuan serupa yang didapati menjual, menyalahgunakan, atau menelantarkan bantuan-bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.
"Bantuan ini diberikan kepada kelompok tani, jadi seluruh anggota kelompok tani juga dapat memanfaatkannya. Saya tidak mau bantuan ini tidak optimal karena digunakan oleh orang per orang, untuk orang-orang tertentu, atau bahkan di komersilkan, maka akan kita evaluasi kedepannya," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Dewi berharap Poktan dan KWT membantu pemkab menyusun program kedepan dalam rangka mencapai target produktifitas pangan. "Karena dalam membangun ini tidak bisa sendiri. Justru masukan dari bottom up, dari bawah dibutuhkan oleh kami untuk bisa memotret kondisi di lapangan, sehingga program dan kebijakan tepat sasaran," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Dua Perempuan di Kotaagung Tanggamus
Rabu, 14 Mei 2025 -
Ngeri! Warga Desa Sripurnomo Tanggamus Diserang Buaya Saat Mandi di Sungai
Selasa, 13 Mei 2025 -
Ringkus Pencuri Motor di Wonosobo Tanggamus, Polisi Temukan Senpi Ilegal
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten Asal Tanggamus Lampung
Senin, 12 Mei 2025