Pemuda Tewas Usai Melompat dari Kereta Api Kuala Stabas

Petugas menunjukan lokasi jatuhnya korban, Selasa (7/1/2020). Foto: Sandi
Way Kanan- Megi Zet (21), warga Kampung Kota Baru, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan tewas usai melompat dari kereta api S.8 Kuala Stabas di KM 148+5/6 jalur hulu stasiun Negeri Agung.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan tangan kanan patah. Kapolres Way Kanan AKBP Andi Siswantoro, melalui Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Ferry Yusida mengatakan, aksi nekad pemuda itu dilakukan pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat KA Kuala Stabas S.8 tiba dari arah Bandar Lampung di stasiun Negeri Agung, korban terbangun dari tidur dan akan turun tetapi kereta api telah melewati stasiun," terang Ferry, Selasa (7/1/2020).
Selanjutnya, korban sempat panik lalu mengambil inisiatif melompat keluar dari dalam kereta api. Namun naas saat keluar badannya terjatuh dan kepala membentur batu di jalur rel kereta api.
“Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang,serta patah tangan kanan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik terdekat. Korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga," pungkasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Dua Pejabat Utama Polres Way Kanan dan Satu Kapolsek Diganti
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan Segera Disidangkan
Kamis, 01 Mei 2025 -
Marak Pos Pungli Truk Batu Bara di Way Kanan, Polres-Forkompimda Bahas Strategi Penindakan
Kamis, 01 Mei 2025 -
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan
Minggu, 27 April 2025
Korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan tangan kanan patah. Kapolres Way Kanan AKBP Andi Siswantoro, melalui Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Ferry Yusida mengatakan, aksi nekad pemuda itu dilakukan pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat KA Kuala Stabas S.8 tiba dari arah Bandar Lampung di stasiun Negeri Agung, korban terbangun dari tidur dan akan turun tetapi kereta api telah melewati stasiun," terang Ferry, Selasa (7/1/2020).
Selanjutnya, korban sempat panik lalu mengambil inisiatif melompat keluar dari dalam kereta api. Namun naas saat keluar badannya terjatuh dan kepala membentur batu di jalur rel kereta api.
“Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang,serta patah tangan kanan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik terdekat. Korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga," pungkasnya.(*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 03 Mei 2025
Dua Pejabat Utama Polres Way Kanan dan Satu Kapolsek Diganti
-
Kamis, 01 Mei 2025
Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan Segera Disidangkan
-
Kamis, 01 Mei 2025
Marak Pos Pungli Truk Batu Bara di Way Kanan, Polres-Forkompimda Bahas Strategi Penindakan
-
Minggu, 27 April 2025
Warga Banjit dan Baradatu Keluhkan Jalan Rusak di Tengah HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan