• Rabu, 14 Mei 2025

Pemprov Lampung Terus Lengkapi Syarat Emberkasi Haji

Kamis, 09 Januari 2020 - 16.04 WIB
45

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, saat ditemui di Kantor Pemprov Lampung, Kamis (9/1/2020). Foto: Ria

Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melengkapi sejumlah syarat, guna mewujudkan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi haji penuh pada tahun 2020.

"Persiapannya sudah banyak mengalami kemajuan dari tahun lalu, landas pacu sudah direkonstruksi, packing stand juga sudah siap," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, saat ditemui di Kantor Pemprov Lampung, Kamis (9/1/2020).

Perihal perizinan, lanjut Bambang, pihaknya sudah menemui Kementerian Perhubungan untuk meminta difasilitasi mengirim surat ke Badan Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi.

Masih kata Bambang, nantinya landasan pacu bandara juga harus dilengkapi dengan Instrument Landing System (ILS). Pihaknya sudah mengusulkan ILS sejak tahun 2013 lalu, dan baru mendapatkan persetujuan di tahun 2017.

"Urusan navigasi kan PT. Airnav, mereka yang menyelenggarakan dan mengadakan," ujarnya. Terkait pesawat yang akan dipakai untuk melayani emberkasi haji, Bambang mengatakan akan menggunakan Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang.

“Setiap tahunnya Lampung kan memberangkatkan sekitar 7445 jemaah, nanti akan dibagi kedalam 22 kloter. Airbus tersebut masih digunakan emberkasi Solo, Kalimantan, Samarinda, dan Banjarmasin," ujarnya.

Ia mengakui, saat ini Airbus A330 yang sesuai dengan daya dukung landas pacu yang dimiliki Bandara Radin Inten II. (*)

Editor :
Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melengkapi sejumlah syarat, guna mewujudkan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi haji penuh pada tahun 2020.

"Persiapannya sudah banyak mengalami kemajuan dari tahun lalu, landas pacu sudah direkonstruksi, packing stand juga sudah siap," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, saat ditemui di Kantor Pemprov Lampung, Kamis (9/1/2020).

Perihal perizinan, lanjut Bambang, pihaknya sudah menemui Kementerian Perhubungan untuk meminta difasilitasi mengirim surat ke Badan Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi.

Masih kata Bambang, nantinya landasan pacu bandara juga harus dilengkapi dengan Instrument Landing System (ILS). Pihaknya sudah mengusulkan ILS sejak tahun 2013 lalu, dan baru mendapatkan persetujuan di tahun 2017.

"Urusan navigasi kan PT. Airnav, mereka yang menyelenggarakan dan mengadakan," ujarnya. Terkait pesawat yang akan dipakai untuk melayani emberkasi haji, Bambang mengatakan akan menggunakan Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang.

“Setiap tahunnya Lampung kan memberangkatkan sekitar 7445 jemaah, nanti akan dibagi kedalam 22 kloter. Airbus tersebut masih digunakan emberkasi Solo, Kalimantan, Samarinda, dan Banjarmasin," ujarnya.

Ia mengakui, saat ini Airbus A330 yang sesuai dengan daya dukung landas pacu yang dimiliki Bandara Radin Inten II. (*)

Berita Lainnya

-->