Pemprov Siap Ganti Rugi Tanaman Terendam Banjir di Candipuro, Ini Syaratnya

Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Foto: Ist
Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mengganti rugi lahan pertanian yang gagal panen akibat jebolnya tanggul Sungai Waykatibung di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan pada Rabu (8/1/2020).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi kepada Kupastuntas.co, Kamis (9/1/2020).
"Akan kami ganti rugi lahan yang gagal panen dengan catatan petani tersebut sudah memiliki asuransi usaha tani," jelasnya.
Dikatakan, ganti rugi yang akan didapat petani jika memiliki asuransi usaha tani adalah sebesar 6 juta rupiah perhektare.
Namun, lanjut dia, jika petani tidak memiliki asuransi kemungkinan hanya akan mendapat bantuan benih. "Pergantiannya berupa benih tanaman," imbuhnya.
Ia mengaku, salah satu cara untuk mengantisipasi terjadi banjir adalah menormalisasi sungai serta pembuatan embung. (*)
Berita Lainnya
-
KSOP dan PELINDO Gelar Kopi Sore Guna Jaga Kondusivitas Pelabuhan dan Perkuat Sinergi Serta Kolaborasi
Kamis, 17 Juli 2025 -
Bahas Narkoba dan Pinjol, Sudin Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Saat Kunjungan ke Sukarame
Kamis, 17 Juli 2025 -
SPPG Kemala Bhayangkari Diluncurkan di Lampung, 3.406 Siswa Jadi Penerima Manfaat
Kamis, 17 Juli 2025 -
Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat, SMPN 1 Seputih Raman Raih Juara 1
Kamis, 17 Juli 2025
Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi kepada Kupastuntas.co, Kamis (9/1/2020).
"Akan kami ganti rugi lahan yang gagal panen dengan catatan petani tersebut sudah memiliki asuransi usaha tani," jelasnya.
Dikatakan, ganti rugi yang akan didapat petani jika memiliki asuransi usaha tani adalah sebesar 6 juta rupiah perhektare.
Namun, lanjut dia, jika petani tidak memiliki asuransi kemungkinan hanya akan mendapat bantuan benih. "Pergantiannya berupa benih tanaman," imbuhnya.
Ia mengaku, salah satu cara untuk mengantisipasi terjadi banjir adalah menormalisasi sungai serta pembuatan embung. (*)
- Penulis : Siti Khoiriah
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 17 Juli 2025
KSOP dan PELINDO Gelar Kopi Sore Guna Jaga Kondusivitas Pelabuhan dan Perkuat Sinergi Serta Kolaborasi
-
Kamis, 17 Juli 2025
Bahas Narkoba dan Pinjol, Sudin Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Saat Kunjungan ke Sukarame
-
Kamis, 17 Juli 2025
SPPG Kemala Bhayangkari Diluncurkan di Lampung, 3.406 Siswa Jadi Penerima Manfaat
-
Kamis, 17 Juli 2025
Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat, SMPN 1 Seputih Raman Raih Juara 1