Warga Keluhkan Bau Busuk Sampah di Pasar Sukoharjo

Keberadaan tempat pembuangan sampah di Pasar Sukoharjo menuai protes dari warga, Kamis (9/1/2020). Foto: Manalu/Kupastuntas.co
Pringsewu - Warga di lingkungan belakang Pasar Sukoharjo merasa geram karena tiap hari harus mencium bau busuk yang menyengat dari bak sampah yang berada di samping kantor UPTD Pasar setempat.
Seperti yang diungkapkan Cufron Zulkifli (25), dia mengaku tiap hari harus mencium bau sampah dari bak sampah yang letaknya persis berada di depan rumahnya. "Warga lingkungan sini sudah geram bahkan berencana untuk menyegel tempat pembuangan sampah tersebut," kata Cufron, Kamis (9/1/2020).
Bahkan menurut dia, pada tanggal 23 Mei 2017 silam, warga sudah membuat surat somasi penolakan tempat pembuangan sampah tersebut. "Ternyata surat somasi yang juga ditandatangani Kepala Pekon tidak digubris sama sekali oleh Dinas Koperindag Pringsewu," ujar dia.
Menurut dia, selama ini sampah menumpuk karena jarang diangkut dan akibatnya sampah berceceran dna tumpah ke saluran irigasi. "Intinya lingkungan menolak keberadaan pembuangan sampah tersebut, jika perlu akan kami tempuh lewat jalur hukum," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Koperindag Pringsewu Masykur berdalih jika lokasi pembuangan sampah di Pasar Sukoharjo merupakan tanah milik pemerintah. "Nanti saya suruh KUPTD Pasar ke situ," kata Masukur.
Sayangnya KUPTD Pasar Sukoharjo Andreo tidak kunjung datang bahkan saat dihubungi lewat telepon tidak ada respon meski nomor telepon selulernya sedang aktif.
Sementara Aan Supir pengangkut sampah yang tiba-tiba datang untuk mengangkut sampah mengaku belakangan ini memang jarang mengangkut sampah karena dia baru saja menikah. "Selain itu terkendala armada bak sampah ini saja sudah bocor kami juga mengangkut sampah dari Pasar Pringsewu dan Adiluwih," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Buron Lima Bulan, Pencuri Kabel Listrik PLN di Pringsewu Ditangkap di Bekasi
Senin, 18 Agustus 2025 -
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Riyanto: Pringsewu Produksi 37 Ribu Ton Jagung dan 97.952 Ton Beras
Rabu, 13 Agustus 2025