• Rabu, 14 Mei 2025

Badan Jalan Tertutup Longsor, Arus Lalu Lintas Jalinbar Terputus

Jumat, 10 Januari 2020 - 11.46 WIB
186

Arus lalulintas kendaraan jalan lintas barat (Jalinbar) Tanggamus - Pesisir Barat hingga Jumat (10/1/2020) pukul 11.25 WIB belum bisa dilalui, akibat badan jalan masih tertutup tanah dan kayu yang terbawa banjir yang terjadi pada Kamis (9/1/2020) malam. Foto: Sayuti

Tanggamus - Arus lalulintas kendaraan jalan lintas barat (Jalinbar) Tanggamus - Pesisir Barat hingga Jumat (10/1/2020) pukul 11.25 WIB belum bisa dilalui, akibat badan jalan masih tertutup tanah dan kayu yang terbawa banjir yang terjadi pada Kamis (9/1/2020) malam.

Pantauan Kupastuntas.co, dua alat berat (eksavatpr) yang diturunkan ke lokasi banjir dikerahkan mengeruk tanah, batu, pasir dan kayu yang menutup sungai di Pekon Pardawaras, Jumat (10/1/2020).

"Baru dua alat berat yang diturunkan untuk membersihkan sungai yang tertutup oleh tanah dan kayu. Satu eksavator besar masih dalam perjalanan," kata Sukimin, staf Dinas PUPR Tanggamus di lokasi banjir Pekon Pardawaras.

Akibat terbatasnya alat berat yang diturunkan ke lokasi banjir, menyebabkan arus lalulintas kendaraan di jalinbar menghubungkan Tanggamus - Pesisir Barat, lumpuh. Hanya sepeda motor dan mobil relawan yang nekat menerobos.

Sedangkan mobil-mobil besar seperti truk, fuso serta mobil pribadi dari arah Kotaagung tertahan di Rumah Makan Talago Indah Pekon Pardawaras. Sementara kendaraan dari arah Pesisir Barat (Pesibar) tertahan di jalan raya depan SDN 1 Sedayu, dan disepanjang jalan Sedayu Atas (kawasan TNBBS).

"Jalan penghubung Tanggamus - Pesisir Barat belum bisa dilalui kendaraan, karena badan jalan dipenuhi material longsor dari perbukitan di sisi jalan," kata seorang anggota Polsek Semaka di Pekon Way Kerap.

Sementara itu, puluhan anggota Tagana dan kader Desa Tanggap Bencana dari sejumlah pekon di Kecamatan Semaka, bersama anggota TNI AD dan Polri, sibuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya.

Hal ini membuat proses pembersihan material banjir dan longsor tidak maksimal dan lama. (*)

Editor :