Soal Dugaan Pembangunan Drainase Asal Jadi, Sekda Minta Tim Inspektorat Selidiki
warga Kampung Mananga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan menunjukan kondisi pembangunan drainase.Minggu (12/01/2020).Foto:Sandi
Way Kanan-Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan Saipul menyoroti keluhan warga Kampung Mananga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan mengenai pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang terletak di Dusun Beringin yang diduga bermasalah.
Diketaui, rabat beton memiliki panjang ruas 350 meter dan siring pasang 350 meter. Dengan kondisi jalan yang berlombang dan siring tak sesuai spesifikasi itu membuat masyarakat merasa kecewa.
Saipul mengatakan, sudah perintahkan tim inspektorat untuk menyelidiki keluhan masyarakat.
“Sehingga jika tidak sesuai aturan yang ada, dari temuan penyimpangan di lapanganan, maka kami minta Kepala Kampung untuk memperbaikinya,”ujar Saipul, Senin (13/01/2020).
Menurutnya, Kepala Kampung harus memahami aturan-aturan yang ada, dan harus tau tugas pokok serta fungsinya.
Ia menambahkan, saat ini anggaran untuk desa atau kampung terus berambah dari pemerintah pusat.
“Jadi saya mengimbau kepada Kepala Kampung akan gunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat, dan gunakan lah dengan sebaik-baiknya serta bekerja sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan, kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang menggunakan Dana Desa (DD).
Pasalnya, dimana jalan rabat beton yang belum seumur jagung sudah berlubang dan drainase pasang dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan spesifikasi.(*)
Berita Lainnya
-
183 Rumah di Way Kanan Rusak Diterjang Puting Beliung
Kamis, 06 November 2025 -
Festival Tunas Bahasa Ibu, Way Kanan Sabet 10 Piala Juara
Minggu, 02 November 2025 -
Kadisdikbud Lampung Minta Guru di Way Kanan Mengajar dengan Hati, Bukan Formalitas
Sabtu, 01 November 2025 -
Kejari Way Kanan Tahan Dua Kontraktor Proyek SPAM Pakuan Ratu
Selasa, 28 Oktober 2025
Diketaui, rabat beton memiliki panjang ruas 350 meter dan siring pasang 350 meter. Dengan kondisi jalan yang berlombang dan siring tak sesuai spesifikasi itu membuat masyarakat merasa kecewa.
Saipul mengatakan, sudah perintahkan tim inspektorat untuk menyelidiki keluhan masyarakat.
“Sehingga jika tidak sesuai aturan yang ada, dari temuan penyimpangan di lapanganan, maka kami minta Kepala Kampung untuk memperbaikinya,”ujar Saipul, Senin (13/01/2020).
Menurutnya, Kepala Kampung harus memahami aturan-aturan yang ada, dan harus tau tugas pokok serta fungsinya.
Ia menambahkan, saat ini anggaran untuk desa atau kampung terus berambah dari pemerintah pusat.
“Jadi saya mengimbau kepada Kepala Kampung akan gunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat, dan gunakan lah dengan sebaik-baiknya serta bekerja sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan, kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang menggunakan Dana Desa (DD).
Pasalnya, dimana jalan rabat beton yang belum seumur jagung sudah berlubang dan drainase pasang dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan spesifikasi.(*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 06 November 2025183 Rumah di Way Kanan Rusak Diterjang Puting Beliung
-
Minggu, 02 November 2025Festival Tunas Bahasa Ibu, Way Kanan Sabet 10 Piala Juara
-
Sabtu, 01 November 2025Kadisdikbud Lampung Minta Guru di Way Kanan Mengajar dengan Hati, Bukan Formalitas
-
Selasa, 28 Oktober 2025Kejari Way Kanan Tahan Dua Kontraktor Proyek SPAM Pakuan Ratu









