• Kamis, 15 Mei 2025

DPRD Tunggu Surat Pengaduan Nasabah BMT Baskara

Selasa, 14 Januari 2020 - 16.28 WIB
491

Kantor BMT Baskara. Foto: Agus

Lampung Timur-Wakil ketua DPRD Lampung Timur (Lamtim) Akmal Fathoni mengaku masih menunggu surat pengaduan dari nasabah BMT Baskara, untuk membantu nasabah mengambil uang tabungannya.

“Jika nasabah BMT Baskara sudah mengirim surat keluhan terkait sulitnya memgambil tabungan, maka kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," kata Akmal Fathoni, Selasa (14/1/2020).

Ia menegaskan, siap membantu mencarikan solusi nasabah BMT Baskara. “Dengan adanya surat keluhan resmi dari nasabah, akan terlihat berapa nasabah yang kesulitan mengambil uang tabungan di BMT Baskara, dan berapa jumlah uang dari nasabah tersebut,” ujarnya.

"Inti nyasurat tersebut sebagai dasar pemanggilan pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," terang Politisi PKB ini.

Sementara itu, seorang nasabah BMT Baskara, Nyamiati mengaku sudah bosan mendatangi BMT Baskara untuk meminta uang tabungan miliknya.

"Uang saya masih 48 jutaan, setiap mau saya ambil alasannya suruh menunggu dan sudah 4 bulan menunggu. Asas kekeluargaan selalu menjadi alasan," ungkapnya. (*)

Editor :
Lampung Timur-Wakil ketua DPRD Lampung Timur (Lamtim) Akmal Fathoni mengaku masih menunggu surat pengaduan dari nasabah BMT Baskara, untuk membantu nasabah mengambil uang tabungannya.

“Jika nasabah BMT Baskara sudah mengirim surat keluhan terkait sulitnya memgambil tabungan, maka kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," kata Akmal Fathoni, Selasa (14/1/2020).

Ia menegaskan, siap membantu mencarikan solusi nasabah BMT Baskara. “Dengan adanya surat keluhan resmi dari nasabah, akan terlihat berapa nasabah yang kesulitan mengambil uang tabungan di BMT Baskara, dan berapa jumlah uang dari nasabah tersebut,” ujarnya.

"Inti nyasurat tersebut sebagai dasar pemanggilan pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," terang Politisi PKB ini.

Sementara itu, seorang nasabah BMT Baskara, Nyamiati mengaku sudah bosan mendatangi BMT Baskara untuk meminta uang tabungan miliknya.

"Uang saya masih 48 jutaan, setiap mau saya ambil alasannya suruh menunggu dan sudah 4 bulan menunggu. Asas kekeluargaan selalu menjadi alasan," ungkapnya. (*)

Berita Lainnya

-->