• Rabu, 24 April 2024

Kopi Robusta Batu Brak dan Belalau Masih Terbaik di Lampung Barat

Kamis, 16 Januari 2020 - 14.22 WIB
556

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat, Agustanto Basmar. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Lampung Barat - Sebanyak 80 persen lebih penduduk di Kabupaten Lampung Barat menggantungkan hidup sebagai petani kopi, namun meski di setiap Pekon (Desa) dan kecamatan petani menanam kopi robusta yang sama, akan tetapi cita rasa kopi yang dihasilkan berbeda.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) setempat, Agustanto Basmar ketika dikunjungi di ruang kerjanya mengatakan bahwa dari 15 kecamatan yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini terdapat dua kecamatan yang menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik.

"Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Batu Brak dan Belalau. Berdasarkan hasil lomba uji cita rasa pada Festival Kopi tahun 2019 yang lalu, dua kecamatan inilah yang muncul sebagai pemenang dan menjadi kopi terbaik di kabupaten Lampung Barat," kata Agustanto Basmar, kepada Kupastuntas.co, Kamis (16/01/2020).

Selain menjadi pemenang di ajang tahunan tingkat kabupaten, lanjut Agustanto, kopi asal Kecamatan Batu Brak dan Belalau juga kerap tampil di ajang-ajang nasional maupun internasional bahkan pernah mendapat penghargaan di Gourment Paris. Artinya memang diakui secara kualitas.

Yang menjadi pembeda dengan kopi di kecamatan lain tambah Agustanto, selain dari tingkat kesuburan tanah, masyarakat petani di Kecamatan Batu Brak dan Belalau juga masih banyak yang menggunakan pupuk organik dan banyaknya tanaman pelindung di lahan perkebunan juga menjadi faktor.

"Kita berharap petani di kecamatan lain bisa mengikuti jejak petani kopi yang ada di Kecamatan Batu Brak dan Belalau. Sehingga tidak hanya memfokuskan pada hasil produktivitas saja melainkan harus memperhatikan secara kualitasnya juga. Penggunaan herbisida yang berlebihan bisa berdampak pada menurunnya kualitas kopi," pungkasnya. (*)

Editor :