• Minggu, 16 Juni 2024

TAJUK: Jangan Ada Permainan

Kamis, 16 Januari 2020 - 08.50 WIB
112

Tajuk - Ratusan ribu masyarakat Indonesia saat ini sedang berlomba mengejar suatu profesi, yang memang diidam-idamkan banyak orang. Bak bunga desa yang jadi rebutan kaum pria.

Profesi itu, PNS (Pegawai Negeri Sipil) namanya. Ketika mengetahui informasi tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ramai-ramai langsung bergegas mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan.

Perjalanan seleksi CPNS sebentar lagi akan masuk pada tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang rencananya diselenggarakan pada Februari mendatang.

Pada formasi CPNS di instansi Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Provinsi Lampung, peserta CPNS yang dapat ikut dalam tahap tes SKD berjumlah 79.484 orang. Dari jumlah pendaftar sebelumnya sebanyak 89.192 orang. Sehingga ada pelamar yang tak lolos pada tahapan seleksi administrasi dengan jumlah 9.688 orang.

Guna pelaksanaan SKD dengan sistem computer assisted test (CAT) dapat berjalan lancar, masing-masing Badan Kepegawaian Daerah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung jalannya tes CAT.

Pengelompokan lokasi tes dilakukan untuk mempermudah itu. Seperti membagi tiga zona lokasi. Yang mana diantaranya zona 1 melaksanakan tes di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang terdiri atas Pemerintah Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, Metro, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesuji, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Sedangkan zona 2 melaksanakan tes di SMK Yadika Pringsewu yang terdiri atas Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus. Dan zona 3 melaksanakan tes di kampus IB Darmajaya terdiri atas Tulang Bawang.

Walaupun dianggap persiapan sarana dan prasarananya sudah terpenuhi semua, ada hal yang juga penting untuk diperhatikan oleh panitia. Yaitu kecurangan-kecurangan yang mungkin saja dilakukan oleh peserta seleksi CPNS.

Panitia harus jeli mengamati selama proses seleksi tersebut berjalan. Dan jangan pula panitia malah justru melakukan pelanggaran-pelanggaran, yang akan membuat dirinya terjerat sanksi disiplin pegawai. Karena, tak menutup kemungkinan panitia membantu peserta demi berharap sebuah imbalan. Seleksi CPNS harus berlangsung bersih dan jujur, sehingga abdi negara dan abdi masyarakat yang didapat juga punya jiwa bersih dan jujur. (*)

Baca juga artikel lainnya terkait CPNS 2020

Editor :