• Jumat, 29 Maret 2024

Maju Pilwakot, Rycko Gagas Ada Monorel Hingga China Town di Bandar Lampung

Senin, 20 Januari 2020 - 21.03 WIB
208

Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza saat bincang bareng awak media di Telukbetung, Senin (20/10/2020).Foto: Ist

Bandar Lampung-Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza (RM) memiliki komitmen dan tekad besar  untuk membawa Kota Tapis Berseri kedepan lebih maju dan modern.

Rycko ingin menjadikan Bandar Lampung sebagai kota metropolitan.

Ia bahkan mengaku akan menggagas pembangunan monorel hingga China Town Lampung jika kelak diberi amanah masyarakat memimpin Ibu Kota Provinsi Lampung tersebut.

Tekad besar itu bukan tanpa alasan digaungkan Rycko. Bupati Lampung Selatan periode 2010-2015 ini menyatakan ada histori panjang yang melekat erat antara dirinya dan keluarga dengan Kota Bandar Lampung.

“Saya dan keluarga besar punya sejarah panjang di Bandar Lampung. Kakek saya (Zainal Abidin Pagaralam) pernah menjadi Wali Kota Bandar Lampung. Ada historis keluarga yang besar dan ini menjadi salah satu keyakinan (maju di Pilwakot Bandar Lampung). Mudah-mudahan banyak saudara yang mendukung,” kata Rycko, saat bincang bareng awak media di Telukbetung, Senin (20/10/2020).

Rycko mengungkapkan di usianya saat ini yang masih sehat dan bugar, dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Bandar Lampung.

Rycko kemudian blak-blakan soal sejumlah program hingga komitmen dalam pembangunan Kota Bandar Lampung kedepan apabila diberi amanah menjadi pemimpin.

“Saya ingin Bandar Lampung ini bisa menjadi Kota Metropolitan. Dari Rajabasa sampai ke Pasar Tengah akan kita bangun monorel. Sudah saatnya era Bandar Lampung kedepan adalah Kota Metropolitan bukan lagi soal pembangunan flyover dan underpass,” ujar Rycko.

“Banyak potensi di Bandar Lampung yang seharusnya bisa dikembangkan dalam skala metropolitan dan ini yang belum terlihat. Jadi bukan cuma bersaing dengan kabupaten/kota, tapi lebih kearah metropolitan seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia,” lanjut putra sulung Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Sjachroedin ZP, tersebut.

Rycko juga menyatakan komitmen dalam soal peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. “Pendidikan dan kesehatan gratis itu menurut saya bukan program, tapi itu memang sudah sebuah keharusan,” tegasnya.

 *China Town Lampung*

Gagasan besar lainnya yang digaungkan Rycko untuk membawa Bandar Lampung kedepan lebih maju adalah rencana membangun China Town Lampung.

China Town Lampung tersebut rencananya bakal dicanangkan Rycko berada di wilayah Telukbetung.

“China Town Lampung di kawasan Telukbetung. Ini adalah hal yang seharusnya bisa kita kembangkan seperti halnya di Singapura, Semarang, dan Surabaya. Kota-kota lainnya itu ada (China Town),” jelasnya.

“Bandar Lampung juga bisa punya China Town. Ini yang saya bilang pembangunan modern dan metropolitan tapi tanpa menghilangkan historinya,” tambah Rycko.

Rycko meyakini keberadaan China Town Lampung ini bakal memberikan dampak positif terhadap kemajuan di Bandar Lampung. Salah satunya dalam hal sektor wisata.

“Nanti bisa kita buatkan road mapnya. Kita tentu pengen Bandar Lampung ini potensi wisatanya lebih maju jadi bukan hanya sekadar jadi tempat singgah atau menginap wisatawan saja,” ujarnya.

 *Membangun dengan Harmonis*

Rycko juga mengungkapkan komitmennya untuk bersama semua pihak membangun Kota Bandar Lampung dengan penuh keharmonisan.


“Dengan Forkopimda misalnya, mereka adalah mitra yang akan membela kita di tataran yang berbeda. Saya rasa jadi wali kota itu bukan merasa paling hebat, tapi bagaimana bisa menghargai orang lain, itu yang penting,” kata Rycko.

 “Jadi kepala daerah itu juga kan harus bagus komunikasinya dengan semua pihak. Jadi jangan selalu dijadikan seperti atasan dan bawahan. Ada saatnya seperti itu, tapi disaat tertentu ya harus rileks juga, masa selalu tegang terus,” ujar Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung ini. (**)

Editor :

Berita Lainnya

-->