• Sabtu, 20 April 2024

Parosil Minta Tenaga Kerja Lokal di PT Nataran Mining Ditambah

Senin, 20 Januari 2020 - 21.00 WIB
487

Bupati Lambar Parosil Mabsus mengunjungi kantor PT Nataran Mining di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, kabupaten Tanggamus, Senin (20/01/20).Foto:Iwan

Lampung Barat-Tenaga kerja di PT Nataran Mining yang berasal dari kabupaten Lampung Barat hanya berjumlah 39 orang atau sekitar 20 persen dari jumlah yang ada. Dengan demikian Bupati Lambar, Parosil Mabsus meminta agar kedepan bisa lebih ditambahkan lagi.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Parosil dihadapan pihak direksi saat mengunjungi kantor PT Nataran Mining di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, kabupaten Tanggamus, Senin (20/01/2020).

 

"Salah satu yang ingin kami (Pemkab Lambar) tanyakan yakni terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam ekplorasi tambang emas disini. Sudahkah menjadi prioritas atau belum, karena banyak masyarakat yang mengeluh dan menuntut karena sedikitnya tenaga kerja lokal," kata Parosil.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, Manager HSE PT Nataran Mining, Abjan Masuara mengatakan, jika tenaga kerja terbanyak berasal dari kabupaten tanggamus dengan jumlah 108 atau 56 persen dari jumlah karyawan yang ada.

 

"Jumlah keseluruhan karyawan kita ada 524 orang yang terdiri dari karyawan Natarang Mining 267 dan kontraktor sebanyak 257 orang. Itu karena terjadi pengurangan saat berhentinya produksi di Blok Way Linggau akhir tahun 2019 yang lalu sebanyak 76 orang," ungkapnya.

 

"Perlu saya sampaikan juha bahwa yang murni karyawan PT Nataran Mining hanya 267 orang, sedangkan sisanya yang 257 orang itu karyawan kontraktor, security, kantin dan lainnya," tambahnya.(*)

Editor :
Lampung Barat-Tenaga kerja di PT Nataran Mining yang berasal dari kabupaten Lampung Barat hanya berjumlah 39 orang atau sekitar 20 persen dari jumlah yang ada. Dengan demikian Bupati Lambar, Parosil Mabsus meminta agar kedepan bisa lebih ditambahkan lagi.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Parosil dihadapan pihak direksi saat mengunjungi kantor PT Nataran Mining di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, kabupaten Tanggamus, Senin (20/01/2020).

 

"Salah satu yang ingin kami (Pemkab Lambar) tanyakan yakni terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam ekplorasi tambang emas disini. Sudahkah menjadi prioritas atau belum, karena banyak masyarakat yang mengeluh dan menuntut karena sedikitnya tenaga kerja lokal," kata Parosil.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, Manager HSE PT Nataran Mining, Abjan Masuara mengatakan, jika tenaga kerja terbanyak berasal dari kabupaten tanggamus dengan jumlah 108 atau 56 persen dari jumlah karyawan yang ada.

 

"Jumlah keseluruhan karyawan kita ada 524 orang yang terdiri dari karyawan Natarang Mining 267 dan kontraktor sebanyak 257 orang. Itu karena terjadi pengurangan saat berhentinya produksi di Blok Way Linggau akhir tahun 2019 yang lalu sebanyak 76 orang," ungkapnya.

 

"Perlu saya sampaikan juha bahwa yang murni karyawan PT Nataran Mining hanya 267 orang, sedangkan sisanya yang 257 orang itu karyawan kontraktor, security, kantin dan lainnya," tambahnya.(*)

Berita Lainnya

-->