Sumber Air PDAM Tertimbun Longsor, Pasokan Air ke Ribuan Pelanggan Macet
Lampung Barat-Pasokan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau kunci cabang Way salang, yang berada di Pekon (Desa) Sukabumi kecamatan Batu brak kabupaten Lampung Barat mengalami kemacetan dikarenakan sumber PDAM tersebut tertimbun longsor.
Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.
Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.
"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).
Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.
"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Mantan Caleg DPD Ambil Berkas Calon Wabup Lambar Lewat PDI Perjuangan
Kamis, 25 April 2024 -
Seminung Lumbok Resort Lambar Prioritas Peningkatan Wisata Lampung
Kamis, 25 April 2024 -
Siapkan Rp33 Miliar, Dinas PUPR Lambar Tangani 40 Ruas Jalan di 2024
Kamis, 25 April 2024 -
113 Peselancar Ramaikan Kejuaraan Surfing Krui Pro 2024
Rabu, 24 April 2024
Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.
Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.
"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).
Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.
"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 25 April 2024
Mantan Caleg DPD Ambil Berkas Calon Wabup Lambar Lewat PDI Perjuangan
-
Kamis, 25 April 2024
Seminung Lumbok Resort Lambar Prioritas Peningkatan Wisata Lampung
-
Kamis, 25 April 2024
Siapkan Rp33 Miliar, Dinas PUPR Lambar Tangani 40 Ruas Jalan di 2024
-
Rabu, 24 April 2024
113 Peselancar Ramaikan Kejuaraan Surfing Krui Pro 2024