• Jumat, 26 April 2024

Sumber Air PDAM Tertimbun Longsor, Pasokan Air ke Ribuan Pelanggan Macet

Selasa, 21 Januari 2020 - 17.19 WIB
379

Petugas PDAM Limau kunci sedang memperbaiki sumber air PDAM di Pekon Sukabumi, Senin (21/01/2020).Foto:Iwan

Lampung Barat-Pasokan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau kunci cabang Way salang, yang berada di Pekon (Desa) Sukabumi kecamatan Batu brak kabupaten Lampung Barat mengalami kemacetan dikarenakan sumber PDAM tersebut tertimbun longsor.

Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.

Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.

"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).

Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)

Editor :
Lampung Barat-Pasokan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau kunci cabang Way salang, yang berada di Pekon (Desa) Sukabumi kecamatan Batu brak kabupaten Lampung Barat mengalami kemacetan dikarenakan sumber PDAM tersebut tertimbun longsor.

Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.

Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.

"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).

Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)

Berita Lainnya

-->