Bandar Lampung - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di kota Bandar Lampung masih terus berjalan. Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umun (KPU) kota Bandar Lampung tengah menjaring Penitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) 2020 Kota Bandar Lampung. 

Ditemui usai menggelar audiensi bersama Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (23/01/2020). Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjalankan rekutmen badan Ad Hoc yakni PPK. Menurutnya dalam regulasi yang ada, setelah perekrutan PPK. Pihaknya harus persiapkan perangkat sekretariatan yang diambil dari ASN pemerintah kota Bandar Lampung. 

"Pada tahun lalu sekretariatan hanya ditetapkan, tetapi nanti setelah terbentuk keseretariatan PPK, kita akan lantik dan melakukan orientasi tugas dan bimtek, seperti pertanggungjawaban anggaran dan tahapan teknis, seperti pemutahiran data pemilih, logistik dan rekapitulasi, karena itu menjadi tugas bersama bukan hanya tugas KPU," ungkapnya. 

Oleh karena itu, lanjut  Dedy, terkait anggaran, karena tahapan ini sedang berjalan. Untuk anggaran 2019 itu baru dicairkan Rp1 miliar, sedangkan untuk tahapan 2020, pihaknya saat ini tengah mengajukan permohonan pencairan, dan itu sudah di usulkan hari ini. Karena menurutnya, apabila tidak ada anggaran, tahapan tidak bisa berjalan. 

"Sudah kita sampaikan kepada walikota bahwa tahapan ini bergantung pada suporting dari komitmen NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) agar pelaksana tahapan ini tidak terhambat karena ketidaksediaan anggaran. Ini sudah kita ajukan, dan kami harapkan agar segera diproses oleh pemda, tapi kita serahkan kepada pemerintah kota bergantung kemampuan," kata dia. (*)