Bandar Lampung - Proses penjaringan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Bandar Lampung akan menjalankan beberapa tahapan tes, diantaranya tes Computer Assisted Test (CAT), tes kesehatan, dan juga bebas narkoba. 

Usai pendaftaran calon PPK yang akan berakhir pada hari ini (24/1/2020) pukul 24.00 WIB. Seluruh calon PKK akan menjalani tes CAT yang akan digelar pada 30 Januari mendatang. 

Usai menjalani tes CAT dan dinyatakan lulus, peserta kemudian akan melakukan tes kesehatan dan juga bebas narkoba yang akan digelar di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

Direktur RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Dr. Indrasari Aulia menerangkan, dari hasil rapat kordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Dinas Kesehatan Bandar Lampung, tes kesehatan dan bebas narkoba akan digelar di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo selama tiga hari pada tanggal 3 atau 4 Februari. 

"Untuk tes kesehatan dan bebas narkoba akan kita lanjutkan di sini (RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo). Dimana untuk tes bebas narkoba kita akan melibatkan BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Lampung," ungkapnya. 

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, setiap calon PPK akan menjalani tiga tahap tes kesehatan, yakni tes jantung (EKG), tes darah, dan tes urine. Karena menurutnya ketiga tes ini cukup representatif untuk mendapat informasi kesehatan dari calon PPK. 

"Selain itu kita juga akan mendampingi pihak KPU saat menjalani tes wawancara, guna membaca hasil tes kesehatan ini," kata dia. 

Sementara, Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah memfasilitasi jalannya tahapan penerimaan calon PPK, khususnya Dinas Kesehatan dan direktur RSUD pada tahap pemeriksaan kesehatan dan bebas penyalahgunaan narkoba. 

"Tes kesehatan bagi Calon PPK ini gratis, tidak dipungut biaya. Hal ini karena kerja sama yang baik dari dinas dan RSUD," tandasnya. 

Diketahui, rapat kordinasi ini juga dihadiri yakni anggota KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo dan Robiul, Kasubbag dan Sekretaris KPU, serta perwakilan Dirjen Otda Mendagri Heri Romi, guna membentuk desk Pilkada serentak 2020, serta memberikan supervisi dan spot check kesiapan tes kesehatan. (*)