• Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Tubaba Safari ke Tempat Peninggalan Sejarah

Sabtu, 25 Januari 2020 - 18.55 WIB
477

Bupati Tubaba, Umar, bersama para tokoh. Foto: Lucky

Tulangbawang Barat- Turis  dalam kegiatan Megalithic Millenium Art 2020, melakukan tour situs Tubaba di sejumlah daerah dibKabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Sabtu (25/1/2020).

Tour tersebut dihadiri langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad, didampingi Sekdakab Tubaba Herwan Sahri, Para Asisen Tubaba dan para SKPD Pemkab Tubaba, Tokoh Adat Marga Tegamoan/Megow Pak Tubaba Hermani, dan Kanit Sabhara Polsek TBT Ipda Gutri, serta para Tim Penyaji Asal Negara Luar Negeri dan Negara Indonesia yaitu, Rianto (Indonesia), Moris Shakaia (Rusia), Ibu Melati Suryodarmo (Indonesia), Katsura kan (Jepang), Diane Butler (Amerika), Margit Gelanter (Amerika), Mara Poliak (Amerika), Frances Rosario (Amerika), dan Conor (Amerika).

Adapun rute kunjungan wisata di beberapa situs sejarah budaya Kabupaten Tubaba adalah, Patung Megow Pak Tiyuh Panaragan, Makam Haji Patih Pejurit gelar Minak Kumala Bumi Tiyuh Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa, Batang Hari Papan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulang Bawang Udik, Benteng Sabuk Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulang Bawang Udik.

Tepat pada salah satu tujuan wisata di Kecamatan Pagar Dewa, Bupati Umar Ahmad, menjelaskan, bahwa makam di Tiyuh Pagar Dewa merupakan makam Haji Pejurit Hidayatullah bergelar Minak Kumala Bumi. Di mana beliau merupakan sosok/tokoh yang berjasa dalam mengislamkan wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat dan salah satu tokoh yang mempersatukan antara Sunan Palembang dan Sunan Banten.

"Sebagai sosok penting yang sangat berjasa bagi daerah ini pada abad ke-15. Dan pada hari ini, saya mengajak secara bersama-sama untuk mendoakan beliau dan mendoakan diri masing-masing untuk sebuah kemajuan peradaban yang akan datang," kata Umar Ahmad.

Dikatakan Umar, dari data Arkeologis yang terdapat di situs Benteng Sabuk berupa fitur parit (cekungan) benteng dan gundukan tanah, makam Kuna serta sebaran artefak sebagai pemukiman, situs benteng sabuk berkenaan dengan oikos dan pasar.

"Peranannya dalam aspek tempat tinggal dikenal adanya beberapa tokoh sentral di antaranya minang sendang belawan, dalam kaitannya kawasan ini telah menjalin hubungan perdagangan hingga kawasan regional," jelas Umar.

Dalam kegiatan tersebut juga disambung dengan penanaman pohon aren/enau dan jenis pohon kayu keras oleh Bupati Umarbdan Tim Penjadi Megalithic Milinium ART di Bantaran Sungai Batang Hari Papan Desa/Tiyuh Gunung Katun Tanjungan dan samping kanan-kiri jalan dekat jembatan Desa Gedung Ratu Kecamatan Tuba Udik. (*)
Editor :

Berita Lainnya

-->