• Jumat, 29 Maret 2024

Potret Haskanah, Janda Beranak Tiga yang Menjadi Korban Longsor di Kelurahan Kelapa Tiga

Sabtu, 25 Januari 2020 - 15.23 WIB
235

Kondisi rumah milik Haskanah yang sudah miring akibat terkena longsoran, Sabtu (25/01/2020). Foto: Sulaiman

Bandar Lampung- Suasana becek dan harum tanah liat, menjadi pemandangan rutin di sebuah bangunan rumah yang berada di Jalan Hi. Agus Salim Gang Famili Atas, Kelurahan Kelapa 3 Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, ketika hujan membasahi permukaan bumi. 

Sebuah bangunan yang beratap genteng dan berdinding kayu serta sebagian geribik (anyaman bambu), dan berlantai tanah itu,  dihuni oleh seorang Janda beranak tiga seorang diri. 

Haskanah (50), tinggal seorang diri di kediamannya setelah sang suami meninggal dunia dan ketiga putrinya dipersunting dan tinggal bersama suaminya. 

Rumah Haskanah sangat memperihantinkan. Rumah yang ia tempati kini sudah tak berdiri tegak (miring_red) karena beberapa kali terkena longsoran. Miringnya bangunan tersebut, dikarenakan letaknya yang berada tepat di samping tebing tanpa pembatas, sehingga sering terjadi longsoran. Di tambah, apabila terjadi hujan besar, rumahnya yang beralaskan tanah liat itu terendam air seperti kolam renang. 

"Kondisi ibu sedang kurang sehat, karena saat musim hujan seperti ini pasti akan terjadi banjir dan longsor, dan air juga masuk kayak kolam. Jadi terkadang ibu bersihkan sendiri," ungkap Lisna putri pertama dari ibu Haskanah itu. 

Meskipun menjadi langgan longsor, Lisna mengaku tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan lurah maupun camat belum pernah mengunjungi ibunya. 

"Pas longsor kita memang nggak ngasih info. Tapi sempat ada orang dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang nengok dan ngasih bantuan. Kemarin juga sempat ada Babinsa yang menengok, tapi kalau dari lurah dan camat belum," timpal Lisna. 

Lisna berharap, ibunya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah, serta mendapatkan bantuan, guna memperbaiki rumah orang tuanya tersebut. "Karena khawatir kalau ini dibiarkan, takutnya ada longsor lebih besar lagi. Karena pada tahun 2018 kemarin sempat longsor juga itu besar sampe nutup rumah," tuntupnya. (*)

Editor :

Berita Lainnya

-->