• Sabtu, 27 April 2024

Dinkes Minta Masyarakat Tenang Soal Munculnya Isu Virus Corona

Minggu, 26 Januari 2020 - 18.27 WIB
185

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli. Foto:Ist

Sri

Bandar Lampung-Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung memastikan virus corona yang saat ini meresahkan dunia, belum masuk ke Indonesia khusunya Lampung.

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, saat ini belum ditemukan adanya penderita virus corona di warga Bandar Lampung.

"Belum masuk di Bandar Lampung, ya berdoa aja jangan sampai masuk lah. Indonesia masih aman,"ungkapnya, saat di konfirmasi, Minggu (26/01/2020).

Menurutnya, gejala virus tersebut seperti demam panas biasa. Sementara untuk membedakan dengan penyakit lainnya itu susah dibedakan.

"Susah dibedakan. Akan tetapi jika sudah terkena virus tersebut, itu harus ada pemeriksaan khusus. Dan itu harus rumah sakit yang tipe A,"tuturnya.

"Ya seperti di RSUD. Abdoel Moeloek, mungkin bisa sekarang. Dan nanti jika memang dia positif nanti dia akan di berikan obat,"timpalnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr. M. Aditya Biomed menambahkan, virus corona di Wuhan China itu awalnya berasal dari hewan, hewan yang ada virus corona dikonsumsi kemudian menyebar ke manusia.

"Tapi kalau sekarang penyebarannya semakin cepat, karena manusia ke manusia lewat udara,"ujarnya.

Dan saat ini lanjutnya, gejala yang ditimbulkan semakin beragam dikarenakan virusnya bermutasi.

"Gejalannya itu seperti flu biasanya, tapi sekarang karena bermutasi virusnya semakin bermacam-macam, demam tinggi atau langsung pingsan dan sebagainya bahkan ada yang langsung meninggal,"imbuhnya.(*)

Editor :
Bandar Lampung-Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung memastikan virus corona yang saat ini meresahkan dunia, belum masuk ke Indonesia khusunya Lampung.

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, saat ini belum ditemukan adanya penderita virus corona di warga Bandar Lampung.

"Belum masuk di Bandar Lampung, ya berdoa aja jangan sampai masuk lah. Indonesia masih aman,"ungkapnya, saat di konfirmasi, Minggu (26/01/2020).

Menurutnya, gejala virus tersebut seperti demam panas biasa. Sementara untuk membedakan dengan penyakit lainnya itu susah dibedakan.

"Susah dibedakan. Akan tetapi jika sudah terkena virus tersebut, itu harus ada pemeriksaan khusus. Dan itu harus rumah sakit yang tipe A,"tuturnya.

"Ya seperti di RSUD. Abdoel Moeloek, mungkin bisa sekarang. Dan nanti jika memang dia positif nanti dia akan di berikan obat,"timpalnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr. M. Aditya Biomed menambahkan, virus corona di Wuhan China itu awalnya berasal dari hewan, hewan yang ada virus corona dikonsumsi kemudian menyebar ke manusia.

"Tapi kalau sekarang penyebarannya semakin cepat, karena manusia ke manusia lewat udara,"ujarnya.

Dan saat ini lanjutnya, gejala yang ditimbulkan semakin beragam dikarenakan virusnya bermutasi.

"Gejalannya itu seperti flu biasanya, tapi sekarang karena bermutasi virusnya semakin bermacam-macam, demam tinggi atau langsung pingsan dan sebagainya bahkan ada yang langsung meninggal,"imbuhnya.(*)

Berita Lainnya

-->