• Kamis, 25 April 2024

42 Rumah di Lampung Utara Terimbas Luapan Sungai

Senin, 27 Januari 2020 - 11.37 WIB
356

Genangan air di sejumlah wilayah Kabupaten Lampung Utara, Senin (27/1/2020). Foto: Sarnubi

Lampung Utara - Meluapnya aliran sungai pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lampung Utara beberapa hari terakhir mengakibatkan 42 rumah tergenang air. 

Kabid Darlog BPBD Lampung Utara Meri Edialis mewakili mengatakan, jumlah rumah warga yang terkena dampak luapan aliran sungai karena curah hujan itu terjadi di beberapa daerah. 

"Di daerah Kelurahan Kotabumi Udik ada 6 rumah, di Kotabumi Pasar 4 rumah, di Rawa Karya dan Bukit Pesagi, Kelurahan Kota Alam 28 rumah dan di Desa Banjar Agung Kecamatan Abung Timur ada 4 rumah," kata Meri Edialis, Senin (27/1/2020).

Hasil pantauan TRC, lanjutnya, tadi malam sekira pukul 23.00 WIB - pukul 03.00 WIB ada kenaikan debit air hingga mencapai 25 cm. "Namun pada pukul 04.00 WIB debit air mulai surut kembali sekotar 10 cm, untuk lokasinya di daerah pasar lama, situasi masih terpantau aman dan terkendali," jelasnya.

Selain itu, lanjut Meri Edialis, hasil pantauan TRC Way Rarem dan pengawas saat ini telah terjadi penurunan debit air 5 cm di jembatan pancasila, Pungguk Lama dan Desa Banjar Abung, Abung Timur. Selain tim dari BPBD dan Way Rarem, menurutnya juga ada tim dari Polres Lampung Utara yang ikut melakukan pemantauan perkembangan debit air pasca curah hujan yang cukup tinggi tersebut. 

"Terdata terakhir oleh TRC Way Rarem ada 4 rumah warga di Desa Bumi Agung, Kecamatan Abung Timur yang tergenang oleh air," ujarnya. 

Selain rumah, tambah Meri Edialis ada beberapa akses jalan yang sempat tergenang oleh luapan sungai pasca tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Lampung Utara tersebut. (*)

Editor :