Lambatnya Pencetakan KTP-el, Ini Jawaban Walikota Herman HN

Walikota Bandar Lampung Herman HN saat menggelar dialog bersawa warga Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, Senin (27/1/2020). Foto: Sulaiman/kupastuntas.co
Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Herman HN menanggapi keluhan warga terkait pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang dinilai lambat.
Persoalan lambatnya pencetakan KTP-el tersebut merupakan pertanyaan yang diajukan oleh warga pada dialog walikota bersawa warga Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, Senin (27/1/2020).
Herman mengatakan, lambatnya proses pembuatan KTP-el tersebut dikarenakan selama ini terkendala minimnya jumlah blanko yang diterima dari pusat.
"Terkait pencetakan KTP-el tersebut, yang harus kita ketahui adalah, blanko itu yang buat dari pusat dalam hal ini Kemendagri, tidak bisa cetak sendiri," ungkapnya.
Tetapi, lanjut Herman, pihaknya telah melakukan terobosan baru untuk mempermudah pembuatan blanko.
Pihaknya berinisiasi untuk mencetak blanko KTP-el secara mandiri dengan cara memberikan dana hibah kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
"Alamdulillah usulan kita diterima oleh Mendagri, dan diikuti oleh beberapa wilayah lainnya seperti DKI Jakarta dan Banten. Kita hibahkan anggaran Rp 1,2 miliar, dan saat ini sudah diproses dana itu. Mudah-mudahan bulan April kita sudah punya blanko sendiri dan akan kita kirim langsung ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Bandar Lampung, Ahmad Zainuddin menerangkan, saat ini pihaknya sudah menerima bantuan blanko dari pusat sebanyak 5 ribu keping blanko.
"Dengan banyaknya stock blanko ini, kita bisa mempercepat pencetakan KTP-el. Dalam minggu ini, kita bisa cetak paling lambat tiga hari langsung jadi. Dan mudah-mudahan bantuan ini bisa terus bergulir," ujarnya.
Selain itu, terkait dan hibah untuk pencetakan blanko KTP-el. Ia menjelaskan, MoU dana hibah untuk pencetakan blanko sebanyak 10 ribu keping ini akan segera terlaksana.
"Sekarang masih dalam proses pembicaraan. Dua staf saya sudah berangkat, saya perkirakan dalam Minggu ini sudah dapat MoU," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
356 Dosen Siap Tingkatkan Kompetensi Melalui Short Course di UIN RIL
Senin, 21 Juli 2025 -
Golkar Lampung Ajukan Penundaan Musda ke 31 Agustus 2025, Hotel Jadi Alasan Utama
Senin, 21 Juli 2025 -
Aliansi Lampung Bergerak Desak Pengukuran Ulang HGU Seluruh Perusahaan Besar Bukan Hanya SGC
Senin, 21 Juli 2025 -
Akhir Juli, Pemkot Bandar Lampung Distribusikan 20 Kg Beras Bantuan untuk 50 Ribu Lebih KPM
Senin, 21 Juli 2025