Imigrasi Mendata Ada 7 WNA Asal Cina di Lampung, 4 Diantaranya Datang di Bulan Januari ini
Kepala Kantor Imigrasi Kelasi 1 TPI Bandar Lampung Agung Arianto (Kiri) saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/01/2020)
Bandar Lampung-Berkembangnya Isu terkait penyebaran virus Corona yang telah merengut puluhan nyawa, membuat beberapa instansi lebih ekstra waspada. Seperti halnya Kantor Imigrasi kelas 1 TPI kota Bandar Lampung mencatat sedikitnya ada tujuh Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari cina yang berdomisili di provinsi Lampung sebagai tenaga kerja.
Menurut data yang diterima Kupastuntas.co dari Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandar Lampung. Dari ketujuh WNA tersebut, ada empat WNA asal cina yang datang dalam rentang waktu pada tanggal 9 Januari sampai 11 Januari 2020, dan saat ini menetap di Lampung Tengah.
Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Bandar Lampung Agung
Prianto mengatakan, sampai saat ini di provinsi Lampung belum ada Bandara
Internasional, sehingga yang datang ke sini hanya domestik. "Jadi WNA
yang datang ke Lampung, terdata sebagai TKA saja, kalau untuk wisata kita tidak
bisa," ungkapnya.
Agung juga menjelaskan, sampai saat ini, dari data WNA yang dipegang oleh kantor Imigrasi, WNA yang berasa dari negara Cina berjumlah 7 orang se-Lampung dan bekerja di sini.
"Ketujuh WNA cina tersebut berasal dari provinsi Hunan, Fujian, Chongqing, Henan, Hubei dan dua orang dari Quangdong," jelasnya.
Terkait adanya kasus penyebaran Virus Corona yang berasal dari Cina yakni Provinsi Wuhan tersebut. Agung menerangkan, pihaknya tidak bisa melarang untuk siapapun pergi ke manapun, karena itu hak mereka. Tetapi pihaknya menghimbau untuk masyarakat tidak mendatangi wilayah yang tersebar virus tersebut.
"Sementara untuk pengawasan di pelabuhan panjang, kita sudah berkordinasi dengan dinas kesehatan, jadi ketika ada kapal asing datang, yang pertama kali mendatangi dari pihak kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, setelah itu baru kami," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Bandar Lampung Ahmad Zainuddin mengatakan, dari data yang dimilik Disdukcapil ada satu orang WNA yang berasal dari Cina yang datang dan bertempat tinggal di Bandar Lampung sejak akhir Desember 2019 lalu.
"Pada dasarnya WNA tersebut datang ke Bandar Lampung sebagai tenaga pekerja di perusahaan tertentu, dimana setiap bulannya melapor ke didukcapil Bandar Lampung," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tekankan Kampus Berdampak, Kepala LLDIKTI Wilayah II Dorong UTI Perkuat Hilirisasi dan Pengabdian Masyarakat
Rabu, 17 Desember 2025 -
Naik Kelas, ITERA Resmi Sandang Akreditasi 'Baik Sekali' hingga 2030
Rabu, 17 Desember 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Wisuda 2025, Tekankan Kampus Berdampak dan Daya Saing Global
Rabu, 17 Desember 2025 -
Realisasi Pajak DJP Bengkulu–Lampung 71,81 Persen di 2025, Kepala Kanwil: Target Penuh Sulit Tercapai
Rabu, 17 Desember 2025
Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Bandar Lampung Agung
Prianto mengatakan, sampai saat ini di provinsi Lampung belum ada Bandara
Internasional, sehingga yang datang ke sini hanya domestik. "Jadi WNA
yang datang ke Lampung, terdata sebagai TKA saja, kalau untuk wisata kita tidak
bisa," ungkapnya.
Agung juga menjelaskan, sampai saat ini, dari data WNA yang dipegang oleh kantor Imigrasi, WNA yang berasa dari negara Cina berjumlah 7 orang se-Lampung dan bekerja di sini.
"Ketujuh WNA cina tersebut berasal dari provinsi Hunan, Fujian, Chongqing, Henan, Hubei dan dua orang dari Quangdong," jelasnya.
Terkait adanya kasus penyebaran Virus Corona yang berasal dari Cina yakni Provinsi Wuhan tersebut. Agung menerangkan, pihaknya tidak bisa melarang untuk siapapun pergi ke manapun, karena itu hak mereka. Tetapi pihaknya menghimbau untuk masyarakat tidak mendatangi wilayah yang tersebar virus tersebut.
"Sementara untuk pengawasan di pelabuhan panjang, kita sudah berkordinasi dengan dinas kesehatan, jadi ketika ada kapal asing datang, yang pertama kali mendatangi dari pihak kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, setelah itu baru kami," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Bandar Lampung Ahmad Zainuddin mengatakan, dari data yang dimilik Disdukcapil ada satu orang WNA yang berasal dari Cina yang datang dan bertempat tinggal di Bandar Lampung sejak akhir Desember 2019 lalu.
"Pada dasarnya WNA tersebut datang ke Bandar Lampung sebagai tenaga pekerja di perusahaan tertentu, dimana setiap bulannya melapor ke didukcapil Bandar Lampung," ujarnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 17 Desember 2025Tekankan Kampus Berdampak, Kepala LLDIKTI Wilayah II Dorong UTI Perkuat Hilirisasi dan Pengabdian Masyarakat
-
Rabu, 17 Desember 2025Naik Kelas, ITERA Resmi Sandang Akreditasi 'Baik Sekali' hingga 2030
-
Rabu, 17 Desember 2025Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Wisuda 2025, Tekankan Kampus Berdampak dan Daya Saing Global
-
Rabu, 17 Desember 2025Realisasi Pajak DJP Bengkulu–Lampung 71,81 Persen di 2025, Kepala Kanwil: Target Penuh Sulit Tercapai









