Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, Dishut Siap Reboisasi Hutan Lindung di Tanggamus
Plt Kadis Kehutanan Provinsi Lampung, Wiyogo Supriyanto. Foto: Doc Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan (Dishut) siap membantu dalam reboisasi atau penghijauan kawasan hutan lindung dan pegunungan di Kabupaten Tanggamus.
Menurut Plt Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Wiyogo Supriyanto, Kabupaten Tanggamus memang menjadi prioritas penanganannya sebab sering terjadi banjir dan tanah longsor.
"Kami siap dalam hal membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) melakukan reboisasi. Kita sudah memiliki tangan kanan yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) yang beralamat di Kota Agung Utara,” ungkap Wiyogo.
Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDAS HL) Way Seputih Way Sekampung dalam permohonan bibit dan pendanaannya.
Lanjut Wiyogo, masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang hutan, jangan sampai hutan digunakan di luar fungsinya.
"Masyarakat harus tau fungsi hutan, sehingga tidak salah sasaran dalam pemanfaatannya," tukasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil pengamatan BPBD Tanggamus, kondisi hutan menjadi pemicu salah satu terjadinya banjir. Jika kondisi ini terus dibiarkan, wilayah Barat Tanggamus akan terus dihantui bencana banjir bandang dan tanah longsor kala musim penghujan tiba. (*)
Berita Lainnya
-
Tekankan Kampus Berdampak, Kepala LLDIKTI Wilayah II Dorong UTI Perkuat Hilirisasi dan Pengabdian Masyarakat
Rabu, 17 Desember 2025 -
Naik Kelas, ITERA Resmi Sandang Akreditasi 'Baik Sekali' hingga 2030
Rabu, 17 Desember 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Wisuda 2025, Tekankan Kampus Berdampak dan Daya Saing Global
Rabu, 17 Desember 2025 -
Realisasi Pajak DJP Bengkulu–Lampung 71,81 Persen di 2025, Kepala Kanwil: Target Penuh Sulit Tercapai
Rabu, 17 Desember 2025









