• Sabtu, 20 April 2024

Lima Kecamatan di Lampung Timur ini Kondisi Jalannya Rusak Parah

Rabu, 29 Januari 2020 - 19.14 WIB
389

Kondisi Jalan kabupaten di Kecamatan Brajaselebah, sudah tiga tahun lebih belum tersentuh pembangunan. Foto:Agus.

Lampung Timur -Kondisi jalan Kabupaten di lima Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, mengalami kerusakan parah, dan saat ini Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari konsen dalam pembangunan infratruktur jalan tersebut.

 

Saat di konfirmasi Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari, mengatakan kerusakan total sepanjang 750 kilometer, dan lima kecamatan yang mengalami kerusakan parah, yaitu Kecamatan Labuhanmaringgai, Batanghari Nuban, Rama Utara, Sekampung dan Purbolinggo.

 

Konsentrasi yang dilakukan yaitu, Zaiful menegaskan mengalokasikan anggaran sebesar Rp257 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya di anggaran 125 Miliar.

"Kami tambah Rp135 Miliar untuk perbaikan jalan kabupaten,”kata Zaiful.

 

Sementara itu, warga Kecamatan Brajaselebah Heru mengaku untuk perbaikan jembatan masyarakat bersama memasang jembatan dengan menggunakan batang kelapa secara swadaya.

"Kalau tidak digerakan secara swadaya, pasti menunggu lama dari gerak Pemerintah,”ujar Heru.

 

Lanjutnya, pembenahan jembatan rusak sifatnya sementara sambil menunggu pembangunan jembatan secara permanen, dari pemerintah.

"Sudah tiga titik jembatan rusak dan di bangun warga secara swadaya,”ujar Heru.(*)

Editor :
Lampung Timur -Kondisi jalan Kabupaten di lima Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, mengalami kerusakan parah, dan saat ini Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari konsen dalam pembangunan infratruktur jalan tersebut.

 

Saat di konfirmasi Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari, mengatakan kerusakan total sepanjang 750 kilometer, dan lima kecamatan yang mengalami kerusakan parah, yaitu Kecamatan Labuhanmaringgai, Batanghari Nuban, Rama Utara, Sekampung dan Purbolinggo.

 

Konsentrasi yang dilakukan yaitu, Zaiful menegaskan mengalokasikan anggaran sebesar Rp257 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya di anggaran 125 Miliar.

"Kami tambah Rp135 Miliar untuk perbaikan jalan kabupaten,”kata Zaiful.

 

Sementara itu, warga Kecamatan Brajaselebah Heru mengaku untuk perbaikan jembatan masyarakat bersama memasang jembatan dengan menggunakan batang kelapa secara swadaya.

"Kalau tidak digerakan secara swadaya, pasti menunggu lama dari gerak Pemerintah,”ujar Heru.

 

Lanjutnya, pembenahan jembatan rusak sifatnya sementara sambil menunggu pembangunan jembatan secara permanen, dari pemerintah.

"Sudah tiga titik jembatan rusak dan di bangun warga secara swadaya,”ujar Heru.(*)

Berita Lainnya

-->