Korban Tewas Akibat Wabah Virus Corona di China Terus Bertambah Jadi 170 Orang

Ibu kota Beijing sepi akibat wabah virus corona (AP Photo)
Beijing - Pemerintah China mengonfirmasi korban tewas akibat wabah virus corona telah bertambah menjadi 170 orang. Saat ini, lebih dari 7 ribu kasus virus corona terkonfirmasi di berbagai wilayah China.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (30/1/2020), pernyataan pemerintah pusat China menyebut jumlah korban tewas bertambah setelah 38 pasien virus corona lainnya dinyatakan meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 pasien meninggal di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona
Satu pasien lainnya meninggal dunia di Provinsi Sichuan.
Televisi nasional China Global Television Network (CGTN) juga melaporkan bahwa 170 orang tewas akibat virus yang memiliki nama resmi '2019-nCoV' ini.
Laporan CGTN juga menyebut sejauh ini 128 pasien virus corona dinyatakan telah sembuh.
Pemerintah pusat China juga melaporkan adanya 1.700 kasus baru di wilayahnya. Ini berarti total saat ini ada 7.711 kasus virus corona baru yang terkonfirmasi di wilayah China daratan. Data itu tercatat hingga Rabu (29/1/2020) tengah malam.
Baca Juga: Awas.. Ada Pohon Tumbang di Jalan Areal Perkantoran Pemkab Lamsel
Dari jumlah tersebut, Provinsi Hubei masih menjadi wilayah yang paling terdampak dengan 4.586 kasus terkonfirmasi dan 162 orang tewas di wilayah ini.
Selain menyebar ke berbagai wilayah China, virus corona juga menyebar ke berbagai negara. Menurut CGTN, sedikitnya 75 kasus virus corona terkonfirmasi di belasan negara, termasuk yang terbaru di Uni Emirat Arab (UEA).
Lebih dari 50 juta orang terisolasi di wilayah Wuhan -- tempat bermulanya wabah virus corona -- dan sekitarnya. Pemerintah memberlakukan isolasi demi mengendalikan penyebaran virus yang bisa menular antarmanusia ini. Sama seperti infeksi pernapasan lainnya, virus ini menular lewat tetesan dari batuk dan bersin, dengan masa inkubasi antara 1-14 hari. Ada juga pertanda bahwa virus ini mungkin menulari sebelum gejala-gejalanya -- seperti demam, batuk dan kesulitan bernapas -- muncul. (Detik)
Baca Juga: Lakalantas Jalinsum Hajimena, Seorang Ibu dan Balita Meninggal di TKP
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Perluas Kerja Sama Internasional dan Nasional di Rakernas 3 AFEBSI 2025
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Dukung Perayaan Kemerdekaan, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik di Agenda Kenegaraan HUT ke-80 RI di Provinsi Lampung
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Dirgahayu ke-80 RI, Gubernur: Isi Kemerdekaan dengan Kerja Nyata, Inovasi dan Kolaborasi
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025