BPS: Kapal Ferry Paling Diminati di Akhir Tahun 2019

Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar (kiri), saat rilis di kantor BPS setempat, Senin (3/2/2020). Foto: Erik
Bandar Lampung-Moda transportasi angkutan laut di Provinsi Lampung nampaknya masih menjadi pilihan banyak masyarakat dalam bepergian.
Terbukti berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, angkutan kapal ferry berada pada urutan teratas dibandingkan dengan sarana transportasi umum lainnya seperti kereta api dan pesawat udara.
Tercatat, jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Desember 2019 sebanyak 140.370 orang, naik sebesar 47,12 persen jika dibandingkan November 2019 sebesar 95.412 orang.
Sementara jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada Desember 2019 sebanyak 210.214 kendaraan, naik sebesar 26,42 persen jika dibandingkan November 2019 sebanyak 166.276 kendaraan.
“Barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Desember 2019 tercatat sebanyak 2.131.158 ton, naik sebesar 5,21 persen dibandingkan November 2019 sebesar 2.025.713 ton,” jelas Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar, saat rilis di kantor BPS setempat, Senin (3/2/2020).
“Untuk barang yang dibongkar pada Desember 2019 sebanyak 466.268 ton, naik sebesar 11,74 persen dibandingkan November 2019 sebanyak 417.294 ton,” tambahnya.
Selain itu, kata Faizal, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjungkarang Lampung pada Desember 2019 sebanyak 67.671 orang, naik sebesar 2,91 persen bila dibandingkan November 2019 yaitu sebanyak 65.759 orang.
Lain halnya dengan jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Desember 2019 sebanyak 80.372 orang, turun sebesar 2,48 persen jika dibandingkan November 2019 sebanyak 82.420 orang.
“Penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Desember 2019 sebanyak 80.459 orang, turun sebesar 1,66 persen dibandingkan dengan November 2019 sebanyak 81.850 orang,” ucapnya.
Ia melanjutkan, begitu pun barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II pada Desember 2019 sebanyak 411.646 kilogram (Kg), turun sebesar 6,36 persen jika dibandingkan dengan November 2019 sebesar 439.600 kg. Untuk barang yang dibongkar pada Desember 2019 sebanyak 533.787 Kg, turun sebesar 0,71 persen jika dibandingkan November 2019 sebanyak 537.597 Kg.(*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025