• Kamis, 07 Agustus 2025

Mayat Bayi Ditemukan Nyangkut di Pintu Air PT TEP Tanggamus

Selasa, 04 Februari 2020 - 17.02 WIB
139

Mayat bayi ditemukan petugas kebersihan tersangkut di pintu air PLTA PT. Tanggamus Elektrik Power, di Pekon Sidomulyo, Selasa (4/2/2020).Foto:Sayuti

Tanggamus-Sesosok mayat bayi ditemukan petugas kebersihan tersangkut di pintu air (Trestech) pembangkit listrik tenaga air (PLTA) PT. Tanggamus Elektrik Power (TEP), di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Selasa (4/2/2020) pagi. Diduga, bayi malang hasil hubungan gelap ini sengaja dibuang orangtuanya karena malu.

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan tiga petugas kebersihan  PT TEP, Ridho (18), Sutikno (40) dan Sarifuddin (55) yang sedang melakukan pembersihan sampah di pintu penyaringan air, Senin (4/2/2020) sekitar pukul 08.00 pagi.

"Saat itu ketiga pekerja tengah membersihkan sampah di pintu penyaringan air. Dan alangkah kagetnya mereka saat melihat sesosok mayat bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersangkut di pintu penyaringan air," kata Kapolsek Semaka, Iptu Heri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Setelah memastikan mayat bayi tersebut, selanjutnya mereka langsung melaporkan ke pihak PT TEP dan Bhabinkamtibmas Polsek Semaka, selanjutnya dilakukan evakuasi dan identifikasi.

Dan dari hasil pemeriksaan medis diketahui mayat bayi malang itu diperkirakan berusia 6 bulan dengan kondisi sudah membengkak. "Kondisinya sudah membengkak. Diperkirakan mayat bayi itu sudah dua hari lamanya berada di TKP," kata Heri. 

Dikatakan Iptu Heri, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tersebut. "Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, kita juga sudah olah TKP. Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan sehingga kasus ini bisa terungkap," katanya.

Ditambahkan Heri, mayat bayi laki-laki malang tersebu masih dalam proses pemakaman oleh Polsek Semaka, Koramil, PT. TEP dan pihak medis. "Mayat bayi akan dikebumikan di area PT. TEP," ujarnya. (*)

Editor :