• Jumat, 26 April 2024

Antisipasi Flu Burung, Dinas Peternakan Lampung Sediakan 100 Ribu Vaksin

Kamis, 06 Februari 2020 - 07.29 WIB
162

Vaksin flu burung. Lampung menyediakan 100 ribu vaksin guna mengantisipasi wabah flu burung. Ilustrasi. Foto: ABC News

Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyediakan 100 ribu vaksin guna mengantisipasi wabah flu burung. Keterangan itu disampaikan oleh Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disnakwan Lampung Anwar Fuadi, dikutip republika.co.id.

"Flu burung merupakan salah satu penyakit zoonosis di mana penularan dapat dilakukan dari hewan ke manusia dan pernah ada temuan kasus di Lampung. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi wabah flu burung Dinas Peternakan Provinsi Lampung menyediakan 100 ribu vaksin flu burung," ujarnya di Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).

Ia menjelaskan flu burung menjadi salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus, sehingga vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan. "Meski saat ini belum mewabah namun antisipasi melalui penyediaan vaksin diperlukan. Sebab flu burung merupakan penyakit yang berasal dari virus dan dapat menular ke manusia kapan saja," kata Amwar.

Menurutnya, penyediaan vaksin flu burung secara gratis hanya diperuntukkan bagi masyarakat. "Bagi pengusaha dan peternak skala besar pelaksanaan vaksinasi menjadi tanggung jawab perusahaan dan kami berkewajiban untuk melakukan sosialisasi serta pengawasan," katanya.

Menurutnya sosialisasi dan pengawasan dilakukan bertujuan untuk memantau pemberian vaksin sesuai dengan perkembangan virus. "Virus terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga pemberian vaksin harus sesuai dengan perkembangan virus agar tidak menimbun virus dalam tubuh unggas," jelas Anwar.

Antisipasi wabah flu burung perlu partisipasi masif dari masyarakat serta peternak. "Masyarakat dan peternak perlu berpartisipasi guna mencegah adanya flu burung dengan membersihkan kandang unggas secara teratur, tidak melepasliarkan unggas, dan melakukan pemeliharaan unggas dengan baik dan sehat," katanya. (Rep)

Editor :