Sejumlah Pangkalan di Bandar Lampung Ikuti HET Elpiji 3 Kg yang Ditentukan Pemprov

Salah satu penjual gas Elpiji di kota Bandar Lampung saat diwawancarai, Kamis (6/2/2020).Foto:Sri
Bandar Lampung-Perihal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah
menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji (Lpg) 3 Kg sebesar Rp18 ribu untuk di
tingkat pangkalan.
Atas hal itu Kupastuntas.co mengecek harga di beberapa pangkalan di kota
Bandar Lampung, sudah menerapkan harga yang telah ditetapkan atau belum.
Seperti pangkalan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Pahoman, sudah menerapkan harga maksimal yang ditetapkan.
"Ya kita jual Rp18 ribu mulai dari tanggal 1 februari
kemarin,"ujar Pak Putra penjaga Pangkalan gas di SPBU Pahoman, Kamis
(6/2/2020).
Menurutnya, sebelum penetapan harga tersebut, Ia menjual gas itu dengan
harga Rp16.500. "Yang naik hanya
gas 3 Kg, sementara tabung gas 12 Kg dan 25 Kg harganya seperti
biasa,"tuturnya.
Selain itu pangkalan yang ada di jalan ikan teri teluk betung menjual gas 3
Kg dengan harga yang sama.
"Ya kita jual Rp18ribu. Tapi kita enggak buka langganan baru, karena
langganan yang lama saja terkadang masih kurang," kata pemilik yang enggan
menyebutkan namanya tersebut.
Hal itu juga, sama halnya dengan pangkalan LPJ Siaga, yang ada di SPBU
jalan Diponegoro, menjual isi ulang gas sebesar Rp18 ribu.
Sementara di tingkat pengecer, Seperti di toko Wati, pedangang menjualnya
dengan harga Rp22 ribu.
"Kita ngambil gas ini dari agennya Rp19 ribu dianter sampai rumah.
Tapi kalau ngambilnya di pertamina Rp18 ribu,"ungkapnya.(*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025 -
Tingkatkan PAD, Pemkot Bandar Lampung Tambah 300 Tapping Box
Senin, 07 Juli 2025