• Senin, 07 Juli 2025

Sejumlah Pangkalan di Bandar Lampung Ikuti HET Elpiji 3 Kg yang Ditentukan Pemprov

Kamis, 06 Februari 2020 - 22.07 WIB
2.4k

Salah satu penjual gas Elpiji di kota Bandar Lampung saat diwawancarai, Kamis (6/2/2020).Foto:Sri

Sri

Bandar Lampung-Perihal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji (Lpg) 3 Kg sebesar Rp18 ribu untuk di tingkat pangkalan.

 

Atas hal itu Kupastuntas.co mengecek harga di beberapa pangkalan di kota Bandar Lampung, sudah menerapkan harga yang telah ditetapkan atau belum.

 

Seperti pangkalan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pahoman, sudah menerapkan harga maksimal yang ditetapkan.

 

"Ya kita jual Rp18 ribu mulai dari tanggal 1 februari kemarin,"ujar Pak Putra penjaga Pangkalan gas di SPBU Pahoman, Kamis (6/2/2020).

 

Menurutnya, sebelum penetapan harga tersebut, Ia menjual gas itu dengan harga Rp16.500.  "Yang naik hanya gas 3 Kg, sementara tabung gas 12 Kg dan 25 Kg harganya seperti biasa,"tuturnya.

 

Selain itu pangkalan yang ada di jalan ikan teri teluk betung menjual gas 3 Kg dengan harga yang sama.

 

"Ya kita jual Rp18ribu. Tapi kita enggak buka langganan baru, karena langganan yang lama saja terkadang masih kurang," kata pemilik yang enggan menyebutkan namanya tersebut.

 

Hal itu juga, sama halnya dengan pangkalan LPJ Siaga, yang ada di SPBU jalan Diponegoro, menjual isi ulang gas sebesar Rp18 ribu.

 

Sementara di tingkat pengecer, Seperti di toko Wati, pedangang menjualnya dengan harga Rp22 ribu.

 

"Kita ngambil gas ini dari agennya Rp19 ribu dianter sampai rumah. Tapi kalau ngambilnya di pertamina Rp18 ribu,"ungkapnya.(*)

Editor :