Bandar Lampung - Menanggapi maraknya pencurian anak yang sempat marak beberapa belakangan terakhir ini, Kapolresta Bandar Lampung, Kombespol Yan Budi Jaya, angkat bicara.

Pasalnya fenomena ini juga meresahkan warga Bandar Lampung.
"Kami dari Polresta Bandar Lampung menyampaikan kepada masyarakat berkaitan maraknya berita tentang percobaan penculikan anak, agar tidak menjadi resah yang berlebihan, namun tetap mewaspadainya dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi berkembangnya informasi tersebut," kata Kapolresta Yan Budi Jaya, Jumat (7/2/2020).

Yan Budi mengatakan, ada beberapa tips yang harus diajarkan kepada anak untuk mengantisipasi hal-hal negatif terhadap anak agar terhindar dari penculikan.

Pertama, kata orang nomor satu di Polresta Bandar Lampung ini, kenali orang asing, ajari anak agar tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, kemudian ingatkan selalu agar tidak menuruti ajakan orang asing.

Kedua pulang berkelompok, ajari anak agar selalu berkelompok usai pulang sekolah, biasakan anak menunggu jemputan di dalam area sekolah.

Ketiga hindari menggunakan barang mewah. "Tidak menggunakan perhiasan atau gadget mencolok untuk anak usia dini atau SD," pesan Yan Budi.

Kemudian dampingi anak. Anak usia TK hingga SD, orang tua atau pengasuh wajib mendampingi anak terutama saat berada diluar rumah, untuk anak usia remaja bekali mereka dengan alat komunikasi.

"Saat keadaan darurat, dalam kondisi terpaksa ajari anak untuk berteriak, memanggil nama orang tua, menangis. Tujuannya untuk menarik perhatian orang sekitar agar membantunya," lanjut Akpol 1996 ini.

Dan yang terakhir, kata Yan Budi, lapor polisi. "Segera untuk melaporkan peristiwa penculikan kepada Polisi. Disarankan melaporkan secara diam-diam, sebab jika dipublikasikan yang berlebihan terhadap pelaku yang belum tertangkap justru dapat membahayakan nyawa korban," pesannya lagi. (*)