Sujadi Hadiri Doa Lintas Iman bagi Korban Perdagangan Orang

Bupati Pringsewu Sujadi hadiri acara doa lintas iman di Pendopo Pringsewu, Sabtu (8/2/2020). Foto: Manalu
Pringsewu-Bupati Pringsewu, Sujadi menghadiri doa lintas iman bagi korban perdagangan orang di Pendopo Pringsewu, Sabtu (8/2/2020).
Hadir pada acara ini Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Ketua DPRD Suherman, ketua MUI, kapolres Pringsewu, anggota DPRD Suryo Cahyono, perwakilan umat Islam, Katolik, Kristen Protestan Hindu dan Budha.
Sujadi mengatakan, perdagangan orang sudah terjadi sejak zaman dulu. Dia mencontohkan dalam Al Quran tentang kisah Nabi Yusuf yang diculik saudara kandungnya hingga dimasukkan dalam sumur karena persaingan antar keluarga.
Di Indonesia, kata Sujadi, perdagangan orang marak dengan menggunakan gawai (gudget). Penyalur tenaga kerja ilegal menempelkan stiker di pohon dengan iming iming mendapatkan pekerjaan secara gampang dan menjanjikan gaji yang besar.
"Pada hal yang mereka lakukan adalah modus perdagangan orang," kata Sujadi. Oleh karena itu, kata Sujadi, perlu ada edukasi bagi anak-anak sejak dini dan para orang tua agar jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak benar.
"Mari kita doakan para korban (perdagangan) agar pulih kembali, begitu juga dengan para pelaku mari kita doakan agar bertaubat," ujar Sujadi.
Dalam acara ini, juga diputar vidio singkat kisah seorang TKI yang menjadi korban perdagangan. Dilanjutkan pemasangan gelang tangan kepada orang yang hadir sebagai lambang persahabatan dan penyalaan lilin sebagai simbol kebersamaan meskipun berbeda-beda keyakinan.
Dipenghujung acara digelar doa bersama yang dipimpin masing masing pemuka lintas agama secara bergiliran. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Riyanto: Pringsewu Produksi 37 Ribu Ton Jagung dan 97.952 Ton Beras
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Bobol Dua Rumah Tetangga, Pemuda di Pringsewu Gasak Uang Rp96 Juta dan iPhone
Selasa, 12 Agustus 2025
Pringsewu-Bupati Pringsewu, Sujadi menghadiri doa lintas iman bagi korban perdagangan orang di Pendopo Pringsewu, Sabtu (8/2/2020).
Hadir pada acara ini Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Ketua DPRD Suherman, ketua MUI, kapolres Pringsewu, anggota DPRD Suryo Cahyono, perwakilan umat Islam, Katolik, Kristen Protestan Hindu dan Budha.
Sujadi mengatakan, perdagangan orang sudah terjadi sejak zaman dulu. Dia mencontohkan dalam Al Quran tentang kisah Nabi Yusuf yang diculik saudara kandungnya hingga dimasukkan dalam sumur karena persaingan antar keluarga.
Di Indonesia, kata Sujadi, perdagangan orang marak dengan menggunakan gawai (gudget). Penyalur tenaga kerja ilegal menempelkan stiker di pohon dengan iming iming mendapatkan pekerjaan secara gampang dan menjanjikan gaji yang besar.
"Pada hal yang mereka lakukan adalah modus perdagangan orang," kata Sujadi. Oleh karena itu, kata Sujadi, perlu ada edukasi bagi anak-anak sejak dini dan para orang tua agar jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak benar.
"Mari kita doakan para korban (perdagangan) agar pulih kembali, begitu juga dengan para pelaku mari kita doakan agar bertaubat," ujar Sujadi.
Dalam acara ini, juga diputar vidio singkat kisah seorang TKI yang menjadi korban perdagangan. Dilanjutkan pemasangan gelang tangan kepada orang yang hadir sebagai lambang persahabatan dan penyalaan lilin sebagai simbol kebersamaan meskipun berbeda-beda keyakinan.
Dipenghujung acara digelar doa bersama yang dipimpin masing masing pemuka lintas agama secara bergiliran. (*)
- Penulis : Manalu
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 15 Agustus 2025
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
-
Rabu, 13 Agustus 2025
Riyanto: Pringsewu Produksi 37 Ribu Ton Jagung dan 97.952 Ton Beras
-
Selasa, 12 Agustus 2025
Bobol Dua Rumah Tetangga, Pemuda di Pringsewu Gasak Uang Rp96 Juta dan iPhone