Puskesmas Ketapang Gelar Sosialiasi Bahaya DBD

Puskesmas Rawat Inap Ketapang menggelar sosialisasi bahaya DBD,Minggu (9/2/2020).Foto:Ist
Lampung Utara-Kepala Puskesmas Rawat Inap Ketapang, Dokter Dian Mauli di Kecamatan Sungkai Selatan terus menggiatkan sosialisasi bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerjanya, Minggu (9/2/2020).
Pria berdarah Sumatera Selatan ini mengkampanyekan gerakan pemberantasan
sarang nyamuk (PSN).
Kegiatan Sosialisasi di dalam Gedung dengan pemutaran Video dan Pembuatan
Spanduk berisi ajakan melakukan upaya preventif/pencegahan melalui Gerakan PSN
dengan 3M yaitu, menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi, dan mendaur
ulang barang yang sudah tidak terpakai.
Dia menjelaskan, sedangkan kegiatan sosialisasi di luar gedung dilakuakn
tenaga kesahatan bersamaan dengan Pelaksanaan Kegiatan Posyandu, kepada Ibu balita untuk memberikan pemahaman
tentang Bahaya Penyakit DBD dan pentingnya 3M.
Dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan kegiatan sosialisasi bahaya
penyakit DBD terus di desa-desa dan dusun, terlebih daerah yang dilaporkan
terdapat kasus DBD.
"Untuk kegiatan sosialisasi ini kami melibatkan mahasiswa UNILA yang
sedang melakukan kegiatan KKN di wilayah Kecamatan Sungkai selatan," ujar
Dian Mauli.
Ia juga mengatakan, dalam
kegiatan itu mahasiswa turut membagikan bubuk abate dan poster kepada warga.
Selain itu, Program P2 Puskesmas aktif melakukan penyelidikan epidemiologi
untuk memastikan kasus dan penanggulangan pencegahan terjadinya penyakit DBD
supaya tidak meluas.(*)
Berita Lainnya
-
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Perkebunan Kopi Tanjung Baru Lampura
Selasa, 15 Juli 2025 -
Mantan Kades Sekipi Lampura Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa, Negara Rugi Rp 434 Juta
Selasa, 15 Juli 2025 -
DLH Tutup Sementara Operasional Pabrik Singkong PT SIP di Lampung Utara
Kamis, 10 Juli 2025 -
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025