Catatan Kinerja 2019, Laba Bank Lampung Tumbuh 12%
Press conference paparan kinerja 2019 Bank Lampung, di kantor pusat Bank Lampung, Senin (10/2/2020). Foto: Sri/kupastuntas.co
Bandar Lampung - Sepanjang tahun 2019, Bank Lampung membukukan kinerja yang baik. Kinerja tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan di hampir semua indikator bisnis bank seperti aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, kualitas pembiayaan, pertumbuhan kredit, serta pertumbuhan laba perusahaan meningkat.
Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni mengatakan, pihaknya bersyukur atas pencapaian Bank Lampung yang mampu mencatat sejumlah pertumbuhan positif pada tahun 2019.
"Catatan positif ini dapat dilihat dari raihan laba bersih sebesar Rp149.779.984.571, atau tumbuh 12 persen (Year on Year). Total aset yang dibukukan menjadi sebesar Rp7.972.989.597.860 dari semula Rp 7.348.167.382.969 tumbuh 8,50 persen," ungkapnya saat mengumumkan kinerja keuangan perseroan Tahun Buku 2019, di kantor pusat Bank Lampung, Senin (10/2/2020).
Selain itu lanjutnya, DPK berhasil tumbuh 24,49 persen. Jumlah ini didorong pertumbuhan Dana Murah, sehingga CASA Rasio naik 0,52 persen menjadi 59,26 persen.
"Net Interest Income juga berhasil tumbuh menjadi 5,21 persen dan Fee Based Income berhasil tumbuh sebesar 200,78 persen," tuturnya.
Sebagai lembaga perbankan yang menjalankan intermediasi, kata dia, Bank Lampung juga berhasil mencatat pertumbuhan kredit yang cukup baik mencapai Rp5.173.880.618 atau berhasil tumbuh sebesar 13,51 Persen.
"Kualitas kredit juga berhasil dijaga dengan baik dengan rasio NPL 0,89 persen, lebih baik di banding rasio NPL industri perbankan yang sebesar 2,7 persen," imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
Minggu, 21 Desember 2025 -
25 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
Minggu, 21 Desember 2025 -
Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
Minggu, 21 Desember 2025 -
SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali
Minggu, 21 Desember 2025









