• Senin, 06 Mei 2024

Pengamat: Kondisi Jalan Bergelombang, Jadi Faktor Utama Kecelakaan di JTTS

Selasa, 11 Februari 2020 - 18.57 WIB
244

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung Aditya Mahatidanar Hidayat.Foto:Ist

Bandar Lampung- Marak terjadinya kecelakaan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hal ini diduga diakibatkan kurang ratanya permukaan jalan tol.

 

Hal ini disampaiakan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung, Aditya Mahatidanar Hidayat atau yang biasa disapa Adit, saat dihubungi via Whatshap pada Selasa (11/02/2020).

 

Adit mengatakan, seperti yang diketahui bersama, jalan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar itu memiliki tingkat arus lalu lintas yang tinggi. Namun menurutnya, jalan yang bergelombang itu juga menyebabkan pengendara bisa saja mengalami hilangnya kosentrasi, apalagi didukung karakteristik pengendaran yang melebihi kecepatan maximum jalan tol.

 

"Saran saya sih mungkin di segmen jalan tertentu dipasang speed bump untuk menghindari hilangnya kosentrasi tersebut, dan mungkin lebih diperhatikan rambu rambu yang telah ada. Yang berkaitan dengan kecepatan maximal dan minumum jalan tol," ungkapnya.

 

Menurut akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Thailand ini, kondisi jalan ruas tol yang tidak rata dan  bergelombang, menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakan di jalan tol.

 

"Harusnya ruas jalan tol dibuat serata mungkin , agar kendaraan tidak hilang keseimbangan saat melaju dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

Menurutnya rambu-rambu yang saat ini terpasang di sepanjang jalan tol sudah sesuai, hanya saja kondisi jalannya yang kurang baik. "Saya menghimbau tetap patuhi rambu rambu lalu lintas dan istirahatlah sejenak jika sudah merasa ngantuk atau jenuh saat berkendara," ujarnya.(*)

Editor :