Dishub Minta Pembangunan SPAM Jangan Rugikan Masyarakat
Galian proyek pembangunan SPAM di Jalan ZA Pagar Alam kerap menimbulkan kemacetan. Foto: Ria
Bandar Lampung-Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung meminta proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jangan sampai merugikan masyarakat.
Dishub Lampung menyarankan pembangunan SPAM yang kini berlangsung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung harus memperhatikan beberapa poin seperti pra kontruksi, saat kontruksi dan pasca kontruksi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan poin-poin tersebut seharusnya turut diperhatikan PT Adhya Tirta Lampung (ATL), selaku kontraktor pelaksana proyek SPAM yang saat ini tengah berjalan.
"Itu semua harus bagus, sehingga kalau itu dilaksanakan maka akan meminimalisir hambatan seperti kemacetan," ujarnya saat dimintai keterangan, Minggu (16/2/2020).
Dijelaskan, selama ini proses pembangunan SPAM memperoleh tuaian kritik dari berbagai elemen masyarakat. Sebab, mega proyek yang seharusnya nanti dapat mengalirkan 60 ribu sambungan air bersih bagi warga Bandar Lampung itu, justru malah berakibat kemacetan dari Underpass Bandar Lampung hingga Jalan Hajimena.
"Kalau kemacetan pasti terjadi, namun harus mengikuti prosedur, analisis dampak lalulintas (andalalin) harus di laksanakan, serta manajemen rekayasa pada lokasi tersebut," imbuhnya.
Bambang juga mengimbau agar pihak terkait jangan hanya menggali, namun juga harus ada pengamanan seperti garis polisi, pemasangan rambu serta pengembalian ke badan semula.
"Masyarakat jangan sampai dirugikan, jangan dihambat. Apalagi sampai menimbulkan laka lantas," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
Minggu, 21 Desember 2025 -
25 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
Minggu, 21 Desember 2025 -
Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
Minggu, 21 Desember 2025 -
SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali
Minggu, 21 Desember 2025
Dishub Lampung menyarankan pembangunan SPAM yang kini berlangsung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung harus memperhatikan beberapa poin seperti pra kontruksi, saat kontruksi dan pasca kontruksi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan poin-poin tersebut seharusnya turut diperhatikan PT Adhya Tirta Lampung (ATL), selaku kontraktor pelaksana proyek SPAM yang saat ini tengah berjalan.
"Itu semua harus bagus, sehingga kalau itu dilaksanakan maka akan meminimalisir hambatan seperti kemacetan," ujarnya saat dimintai keterangan, Minggu (16/2/2020).
Dijelaskan, selama ini proses pembangunan SPAM memperoleh tuaian kritik dari berbagai elemen masyarakat. Sebab, mega proyek yang seharusnya nanti dapat mengalirkan 60 ribu sambungan air bersih bagi warga Bandar Lampung itu, justru malah berakibat kemacetan dari Underpass Bandar Lampung hingga Jalan Hajimena.
"Kalau kemacetan pasti terjadi, namun harus mengikuti prosedur, analisis dampak lalulintas (andalalin) harus di laksanakan, serta manajemen rekayasa pada lokasi tersebut," imbuhnya.
Bambang juga mengimbau agar pihak terkait jangan hanya menggali, namun juga harus ada pengamanan seperti garis polisi, pemasangan rambu serta pengembalian ke badan semula.
"Masyarakat jangan sampai dirugikan, jangan dihambat. Apalagi sampai menimbulkan laka lantas," tegasnya. (*)
- Penulis : Siti Khoiriah
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 21 Desember 2025Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
-
Minggu, 21 Desember 202525 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
-
Minggu, 21 Desember 2025Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
-
Minggu, 21 Desember 2025SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali









